RadarBanyuwangi.id – Pemkab terus berupaya meningkatkan tingkat kegemaran membaca (TGM) Banyuwangi people.
Sejumlah langkah telah disiapkan, di antaranya pembinaan perpustakaan dan pelestarian koleksi nasional dan naskah kuno.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Banyuwangi Zen Kostolani mengatakan, untuk meningkatkan TGM warga, pemkab melalui Dispusip telah menyiapkan beberapa program atau langkah.
Read Also: Diawali Hobi Membaca, Amati Perilaku Masyarakat, Kini Kepala KUA Arjasa Situbondo Sudah Terbitkan Empat Buku
Dalam hal pembinaan perpustakaan akan dilakukan melalui pengelolaan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca tingkat Banyuwangi.
Pengelolaan perpustakaan tingkat kabupaten meliputi pengembangan, penyusunan data, dan informasi perpustakaan.
”Kemudian, ada pengelolaan dan pengembangan bahan, pengembangan kekhasan koleksi, serta pengembangan dan pemeliharaan layanan elektronik perpustakaan,” jelas Zen.
Next, pembudayaan gemar membaca tingkat Banyuwangi meliputi beberapa kegiatan, yaitu pengembangan literasi berbasis inklusi sosial serta pembangunan dan pemeliharaan sarana perpustakaan di tempat-tempat umum.
Read Also: Workshop Membaca dan Menulis Puisi Hadirkan Octavianus Masheka
”Lalu ada juga kegiatan untuk meningkatkan budaya gemar membaca pada masyarakat. Seperti pemberian penghargaan pada gerakan budaya gemar membaca dan sosialisasi budaya baca serta literasi pada satuan pendidikan dasar dan masyarakat,” lanjut Zen.
Program yang kedua adalah pelestarian koleksi nasional dan naskah kuno. Hal tersebut merupakan langkah Dispusip untuk meningkatkan peran masyarakat dalam penyimpanan, care, dan pelestarian serta pendaftaran naskah kuno.
”Dengan beberapa langkah kegiatan tersebut, semoga TGM dan literasi masyarakat Banyuwangi terus meningkat,” harap Zen. (cw3/sgt/c1)
The following content is an advertisement for the Geozo platform, Our media is not associated with this content material.