Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Layak Disebut Embah! Daftar Kapal Ferry Berusia Tua di Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

layak-disebut-embah!-daftar-kapal-ferry-berusia-tua-di-penyeberangan-ketapang-gilimanuk
Layak Disebut Embah! Daftar Kapal Ferry Berusia Tua di Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

radarbanyuwangi.jawapos.com – Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Selasa (2/7) Juli lalu masih menyisakan trauma dan duka mendalam. Tidak hanya pada keluarga korban yang turut menjadi bagian dalam insiden kecalakaan laut tragis tersebut.

Disisi lain, trauma juga dirasakan calon dan pengguna jasa kapal penyeberangan di jalur Ketapang-Gilimanuk tersebut. Ini tidak lain imbas tenggelamnya kapal nahas tersebut yang menyeret faktor kelayakan kapal yang menjadi salah satu dugaan penyebabnya.

KMP Tunu Pratama Jaya sendiri diduga sudah berusia diatas 15 tahun dan diduga kuat tidak layak berlayar.

Baca Juga: Dana PIP Termin 2 Mulai Cair, Cek Namamu Sekarang! Ini Jadwal dan Besarannya

Kapal berbendera Indonesia itu secara resmi tercatat sebagai buatan Balikpapan tahun 2010. Namun sumber internal pelayaran menyebutkan bahwa struktur aslinya jauh lebih tua dari dokumen resmi.

Dan menariknya, ada dugaan kuat lainnya tidak hanya KMP Tunu Pratama Jaya saja yang sudah berusia sepuh di lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Ada banyak kapal lainnya yang sudah berstatus “embah” di Selat Bali.

Boleh jadi kapal yang dibeli perusahaan pengelola kapal saat itu masih berusia muda  yakni antara 10 hingga 15 tahun. Namun seiring berjalannya waktu dan pemakaian, usia kapal terus bertambah hingga tetap beroperasi.

Dibawah pengawasan, perawatan atau maintenance baik, kapal-kapal tersebut masih layak beroperasi hingga sampai saat ini. (*)

Baca Juga: CUAN Resmi Stock Split 1:10, Harga Saham Turun, Transaksi Langsung Melejit

Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut ini 10 kapal ferry tua yang masih beroperasi di Selat Bali:

NO NAMA KAPAL TAHUN ASAL  
1 Dharma Rucitra 1 1964 Jepang  
2 Gilimanuk 1964 Jepang  
3 Citra Mandala Sakti 1967 Jepang  
4 Edha 1967 Jepang  
5 Reny II 1968 Jepang  
6 Pratitha IV 1968 Jepang  
7 Wicitra Dharma III  1970 Jepang  
8 Marina Pratama 1972 Jepang  
9 Satria Nusantara 1974 Jepang  
10 Trisna Dwitya 1975 Indonesia