radarbanyuwangi.jawapos.com – Polresta Banyuwangi bersama jajaran Polsek dan stakeholder terkait memperkuat patroli serta penyisiran di sepanjang pesisir pantai Banyuwangi pada Selasa (15/7).
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencarian korban yang belum ditemukan pasca insiden tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan patroli melibatkan seluruh personel Polsek yang wilayah hukumnya memiliki garis pantai, bekerja sama dengan instansi dan pemangku kepentingan terkait.
Baca Juga: Prediksi Harga ROG Xbox Ally vs Steam Deck Bocor, Mana yang Lebih Worth It di 2025?
“Kami juga secara aktif berkoordinasi dengan para nelayan serta masyarakat pesisir guna menghimpun informasi yang mungkin berkaitan dengan penemuan korban ataupun barang-barang milik penumpang kapal,” jelas Kombes Pol. Rama.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa beberapa nelayan di titik strategis turut dioptimalkan sebagai pusat informasi cepat.
Ini bertujuan untuk mempercepat respons apabila ditemukan korban atau barang bukti yang relevan dengan insiden tersebut.
Baca Juga: 4 Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Tetap Cantik Merona Meskipun Berbadan Dua
Personel gabungan juga terus melakukan penyisiran secara intensif di area-area yang dianggap rawan menjadi tempat terdamparnya korban maupun serpihan kapal.
“Hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda korban tambahan. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan korban maupun barang-barang yang diyakini milik penumpang KMP Tunu Pratama Jaya,” pungkas Kapolresta Banyuwangi. (*)
Ikuti terus berita ter-update Radar Banyuwangi di Google News.