The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Ask for Kadus to be Defined, Residents of Genitri Visit the Sempu District Office

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

SEMPU, Jawa Pos Radar Tile – Sekitar 15 orang perwakilan warga di Dusun Genitri, Gendoh Village, Sempu Kecamatan District, Banyuwangi, mendatangi kantor camatnya, Thursday (2/2). Mereka meminta Dicky Setiawan yang melaksanakan tugas sebagai kepala Dusun (Disappeared) Genitri, segera ditetapkan.

Salah satu perwakilan warga, Hadiyanto, 43, mengatakan sebagian besar warga di kampungnya menginginkan Kadus Genitri yang saat ini bertugas, Dicky Setiawan segera ditetapkan menjadi kadus definitif. “Kami ingin menyampaikan aspirasi kami (kepada camat),"he said to the Jawa Pos Radar Tile.

Dicky ini semula staf di Kantor Desa Gendoh, dan dimutasi menjadi Kadus Genitri menggantikan Sugito yang sakit. “Warga menganggap kadus yang sekarang (Dicky) bisa melayani masyarakat dengan baik,the excuse.

Kedatangan perwakilan warga itu, it's clear, meminta Kepala Desa Gendoh Didik Darmadi segera menetapkan Dicky menjadi pejabat definitif melalui skema mutasi. “Kami mendengar kabar akan ada pemilihan kadus melalui skema penjaringan. Kami ingin langsung penetapan,"he said.

Sekretaris Kecamatan (Seccam) perfect, Andik Basuki yang menemui warga menjelaskan kedatangan warga hanya ingin menyampaikan uneg-unegnya. “Kami sifatnya hanya menampung apa yang disampaikan warga," he said.

According to Andik, saat ini di Desa Gendoh sedang ada proses pemilihan Kadus Genitri. Tapi sesuai aturan yang ada, kadus diperbolehkan menggunakan skema penunjukan kepala desa. “Sekarang sudah bisa menggunakan skema mutasi atau penunjukkan kepala desa, kebetulan warga yang datang menghendaki seperti itu,he said.

It is just, he continued, kepala desa ingin mencari pengganti Sugito melalui skema penjaringan. Dan ini yang membuat warga mendatangi kantor camat. “Kami ingin memastikan semua kondusif, semua bisa didiskusikan,” katanya seraya menyebut ada kelompok warga lain yang ingin pemilihan kadus melalui skema penjaringan.

Untuk menyelesaikan ini, Andik akan menemui kepala desa untuk memberikan masukan. But, pihaknya tidak akan intervensi. “Nanti kami beri masukan seperti apa bagusnya," he said.(sas/abi)

source