PURWOHARJO – Nasib nelayan pesisir Pantai Grajagan, Grajagan village, Purwoharjo District, saat ini kurang beruntung. Sejak beberapa bulan terakhir, ikan tangkapan menurun hingga 75 percent. Salah satu pengepul ikan, Sari,35, mengatakan akhir-akhir ini ikan hasil tangkapan para nelayan merosot tajam.
Nelayan yang biasanya menjual hasil tangkapan seberat satu kuintal, kini hanya bisa menjual 25 kilogram (kg).” Jauh sekali turunnya,He said. Menurut Sari, merosotnya hasil tangkapan nelayan itu karena pengaruh angin barat daya. That symptom, it's clear, sudah berlangsung sejak empat bulan lalu. “Ikan susah ditangkap karena pengaruh angin barat daya. Biasanya bulan Mei akan normal lagi," he said.
Meski ikan seperti menghilang, para nelayan yang tinggal di tepi pantai selatan itu tetap melaut. Mereka tiap hari tetap melaut meski hasilnya sedikit. “Kita tetap saja melaut, kalau tidak ya dari mana kita makan,” ungkap Roto, one of the fishermen of Grajagan. Selama ikan hasil tangkapan nelayan merosot, tidak sedikit nelayan yang terpaksa meninggalkan kampung halaman. Para nelayan itu merantau ke luar kota demi mencukupi kebutuhan keluarga. “Penghasilannya itu hanya dari mencari ikan," he explained. (radar)
