BANYUWANGI, Jurnalnews – PT Bumi Suksesindo (PT BSI), gold mine located in Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran, memiliki program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa dikenal sebagai Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu buktinya adalah pantai Pulau Merah yang selalu terjaga kebersihannya.
Pantai yang bersih menambah keindahan dan membuat para pengunjung betah berlama-lama berwisata. Not only that, PT BSI juga berhasil mengubah sejumlah wisata pantai di daerah setempat menjadi lebih diminati oleh pengunjung, seperti pantai Gumuk Kancil, pantai Cemara Pancer, dan pantai Mustika.
Keindahan panorama alam, you, culture, dan tradisi Banyuwangi dapat membuat siapa saja terpana. Salah satu yang terpukau adalah Reynold Affandi, mantan gitaris Slank dalam album ‘Lagi Sedih’.
Dari kekaguman itu, lahir sebuah karya. Sebuah lagu yang kemudian diberi judul ‘Untuk Banyuwangi’. Penggarapannya pun dikerjakan dengan cepat. Red Island Beach, in Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran, dipilih sebagai lokasi pengambilan video klip.
“Lagu ini terinspirasi oleh Banyuwangi, oleh karena itu kami memberinya judul ‘Untuk Banyuwangi’, sebagai persembahan dan rasa kagum kami terhadap keindahan alam serta keberagaman seni, culture, dan tradisi Banyuwangi,” kata Reynold Affandi.
Reynold menyebutkan bahwa ia pertama kali datang ke Banyuwangi beberapa bulan lalu dan ia langsung terpesona oleh kecantikan dan aura mistis tanah Blambangan yang kaya akan seni, culture, dan tradisi. Finally, ia memutuskan untuk datang lagi ke Banyuwangi.
This time, kedatangan Reynold tidak sendirian, ia membawa personel dari band barunya, ‘SOS band’, yaitu Jojo Percia dan Zyco Arvida.
In Banyuwangi, Reynold dan timnya bekerja sama untuk menggarap lagu berjudul “Untuk Banyuwangi”. Lagu ini menggabungkan musik tradisional dan modern serta memasukkan cengkok sinden gandrung yang memberikan nuansa mistis.
Lirik lagu yang diciptakan oleh Reynold menceritakan tentang keindahan alam, keberagaman, dan keunikan seni, culture, serta tradisi Bumi Blambangan. Video klipnya melibatkan masyarakat Desa Sumberagung dan melibatkan seniman lokal, termasuk penari Gandrung dan sinden Osing, Reni Wiritanaya, serta penari kontemporer senior, Rm. Andreas Adhi Prasetyo.
“Kami benar-benar terkesan dan terharu mendengar lengkingan serta cengkok vokal sinden Osing. Kami berharap karya kami bersama seniman lokal Banyuwangi ini dapat memberikan kontribusi untuk semakin mengangkat nama Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Reynold.
Reynold, yang dulunya adalah gitaris band legendaris Slank, setelah keluar dari band tersebut, membentuk band reggae bernama ‘Cozy Republic’. Reynold yang akrab disapa dengan panggilan “Babang Penyot”, karyanya masih dapat dinikmati melalui akun Youtube. (Ry//JN).
