The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Target Voter Participation 80 Percent, Banyuwangi KPU Intensifies Socialization

News
Target Voter Participation 80 Percent, Banyuwangi KPU Intensifies Socialization

Ketua KPU Kabupaten Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman. (Photo: Muhammad Nurul Yaqin/voiceindonesia.co.id).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id – KPU Banyuwangi mematok partisipasi pemilih untuk mencoblos di Pemilu 2024 as big as 80 percent. Guna mencapai target tersebut, KPU terus menggencarkan sosialisasi pesta demokrasi kepada masyarakat.

Ketua KPU Kabupaten Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman mengatakan, seperti sosialisasi yang dilakukan KPU melalui Kirab Pemilu 2024.

Kirab itu berlangsung di Banyuwangi selama sepekan, dimulai sejak 5 until 11 next September. Kirab akan menjangkau tempat-tempat publik yang ramai warga.

Caranya tentu dengan sosialisasi yang masif. Kirab ini semoga bisa menjadi salah satu pendongkrak partisipasi masyarakat juga,” ucap Dwi, Wednesday (06/09/2023).

Ia membeberkan, pada pemilu tahun 2019, jumlah partisipasi berada di angka 75,99 percent. Jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Banyuwangi untuk Pemilu 2024 as much 1,3 million people.

It means, target KPU adalah memastikan sekitar 1 juta orang datang mencoblos ke TPS di pemilu serentak yang akan digelar pada 14 February 2024 later.

However, said Dwi, target 80 persen partisipasi pemilih sebenarnya belum jadi patokan resmi. Because, KPU masih menunggu target partisipasi di daerah yang ditentukan oleh KPU pusat.

Tapi paling tidak, untuk pemilu mendatang, Can 80 persen-lah,” jelas Dwi di sela-sela acara rangkaian Kirab Pemilu 2024.

Dwi menjabarkan, ada beberapa penyebab rendahnya partisipasi saat perayaan Pemilu lima tahun lalu. One of them, beberapa TPS yang lokasinya jauh dari sebagian rumah warga.

That matter, said Dwi, menyebabkan calon pemilih malas untuk datang mencoblos.

Hampir di beberapa TPS yang partisipasinya rendah, itu karena jarak tempat tinggal ke TPS jauh. Itu menjadi evaluasi kami,” he said.

Untuk Pemilu tahun mendatang, Dwi menyebut, ada tambahan jumlah TPS yang ditetapkan, yakni menjadi sekitar 3,7 ribu tempat.

Kenaikannya tidak signifikan. Tapi kami berharap itu bisa turut mendorong naiknya jumlah partisipasi masyarakat,” tutup Dwi.

» Click more news on Google News INDONESIAN VOICE

herald : Muhammad Nurul Yakin
Editor : Imam Hairon


source