The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Airline Tickets Drop 10 Percent during the Christmas Holidays, It turns out there is this reason behind the government's decision

tiket-pesawat-turun-10-persen-selama-libur-nataru,-ternyata-ada-alasan-ini-dibalik-keputusan-pemerintah-tersebut
Airline Tickets Drop 10 Percent during the Christmas Holidays, It turns out there is this reason behind the government's decision

Radarbanyuwangi.id – Keputusan pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat hingga 10 persen ternyata punya tujuan dibaliknya. Diantaranya untuk mendorong sektor pariwisata dalam negeri.

Airlangga mengatakan penurunan tarif tiket pesawat merupakan sebagai upaya untuk mendorong sektor pariwisata dalam negeri sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

Furthermore, dia menekankan pihaknya menjaga asas kesetaraan dalam industri penerbangan dalam negeri.

Apalagi saat ini jumlah pesawat Indonesia hanya di bawah 400 unit. On the other hand, permintaan penerbangan domestik dalam negeri meningkat.

Karena sebelum COVID-19 jumlah penerbang, jumlah pesawat di Indonesia ini ada 500 unit, tapi setelah COVID-19 kurang di bawah 400 unit. Jadi supply dan demand tidak seimbang,” he said.

Especially, jumlah turis manca negara mencapai 17 million, sedangkan warga Indonesia yang keluar negeri mencapai 7,5 million.

Read Also: Viral video of the confession of a man with a disability who was suspected of forcing a student in Mataram to be denied by the police: Reveal the Shocking Facts Behind the Case

Sehingga ini semuanya harus kita jaga dan angka pengungkit yang paling tinggi adalah dari sektor pariwisata. Nah ini yang kita minta untuk quick win yang kita dorong,” imbuh Airlangga.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Ministry of Transportation) Elba Damhuri mengatakan bahwa Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri selama periode Natal 2024 and New Years 2025 di seluruh bandara yang ada di Indonesia.

Elba dalam keterangan di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa kebijakan terkait penurunan tarif pesawat angkutan udara merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket pesawat.

Read Also: Disabled man from Mataram City named as suspect in female student Rudapaksa case: Differences in the Chronology of Events Make the Public Divided

"Yesterday, Presiden Prabowo mengadakan ratas (rapat terbatas) dengan Menteri Perhubungan dan sejumlah Menteri di Istana Merdeka untuk membahas penurunan harga tiket pesawat selama masa Nataru (Christmas and New Year). Result, Pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen saat Nataru, di seluruh bandara di Indonesia,” kata Elba.

Pemberlakuan penyesuaian tarif sendiri akan berlaku selama 16 hari pada masa periode Natal dan Tahun Baru, mulai tanggal 19 December 2024 up to you 3 January 2025 untuk tiket yang belum terjual.

Elba berharap, keputusan penurunan harga tiket pesawat ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang saat masa Nataru nanti.

Ia pun meyakini bahwa keputusan ini mampu mendongkrak perekonomian dan pariwisata dalam negeri di kuartal terakhir 2024. (*)

The following content is an advertisement for the Geozo platform, Our media is not associated with this content material.


Page 2


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Keputusan pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat hingga 10 persen ternyata punya tujuan dibaliknya. Diantaranya untuk mendorong sektor pariwisata dalam negeri.

Airlangga mengatakan penurunan tarif tiket pesawat merupakan sebagai upaya untuk mendorong sektor pariwisata dalam negeri sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

Furthermore, dia menekankan pihaknya menjaga asas kesetaraan dalam industri penerbangan dalam negeri.

Apalagi saat ini jumlah pesawat Indonesia hanya di bawah 400 unit. On the other hand, permintaan penerbangan domestik dalam negeri meningkat.

Karena sebelum COVID-19 jumlah penerbang, jumlah pesawat di Indonesia ini ada 500 unit, tapi setelah COVID-19 kurang di bawah 400 unit. Jadi supply dan demand tidak seimbang,” he said.

Especially, jumlah turis manca negara mencapai 17 million, sedangkan warga Indonesia yang keluar negeri mencapai 7,5 million.

Read Also: Viral video of the confession of a man with a disability who was suspected of forcing a student in Mataram to be denied by the police: Reveal the Shocking Facts Behind the Case

Sehingga ini semuanya harus kita jaga dan angka pengungkit yang paling tinggi adalah dari sektor pariwisata. Nah ini yang kita minta untuk quick win yang kita dorong,” imbuh Airlangga.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Ministry of Transportation) Elba Damhuri mengatakan bahwa Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri selama periode Natal 2024 and New Years 2025 di seluruh bandara yang ada di Indonesia.

Elba dalam keterangan di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa kebijakan terkait penurunan tarif pesawat angkutan udara merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket pesawat.

Read Also: Disabled man from Mataram City named as suspect in female student Rudapaksa case: Differences in the Chronology of Events Make the Public Divided

"Yesterday, Presiden Prabowo mengadakan ratas (rapat terbatas) dengan Menteri Perhubungan dan sejumlah Menteri di Istana Merdeka untuk membahas penurunan harga tiket pesawat selama masa Nataru (Christmas and New Year). Result, Pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen saat Nataru, di seluruh bandara di Indonesia,” kata Elba.

Pemberlakuan penyesuaian tarif sendiri akan berlaku selama 16 hari pada masa periode Natal dan Tahun Baru, mulai tanggal 19 December 2024 up to you 3 January 2025 untuk tiket yang belum terjual.

Elba berharap, keputusan penurunan harga tiket pesawat ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang saat masa Nataru nanti.

Ia pun meyakini bahwa keputusan ini mampu mendongkrak perekonomian dan pariwisata dalam negeri di kuartal terakhir 2024. (*)

The following content is an advertisement for the Geozo platform, Our media is not associated with this content material.