Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Fahri Hamzah Dorong Polisi Investigasi Teror ke Relawan Prabowo di Sulsel

fahri-hamzah-dorong-polisi-investigasi-teror-ke-relawan-prabowo-di-sulsel
Fahri Hamzah Dorong Polisi Investigasi Teror ke Relawan Prabowo di Sulsel
Banyuwangi

Relawan Prabowo-Gibran di Sulsel mendapat teror. Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah mendorong polisi melakukan investigasi.

Dikabarkan bahwa Mobil milik Jabal Nur, Ketua Tim Garda Prabowo-Gibran di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang Orang Tak Dikenal (OTK).

“Kita serahkan ke polisi saja untuk investigasi,” jawab singkat Fahri usai bertemu kader Gelora di Banyuwangi, Senin (15/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir dari detikSulsel, insiden penembakan ini terjadi di halaman Kantor BRI Unit Bonto Manai, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, Kamis (11/1) malam pukul 22.30 WITA.

Insiden ini telah dilaporkan ke kepolisian. Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan. Dugaan awal pelaku menyerang mobil Jabal Nur dengan ketapel.

“Berdasarkan olah TKP itu bukan pakai senjata, (tetapi) pakai ketapel,” kata Kapolsek Bissappu Bantaeng Iptu Paulus, Minggu (14/1).

Pihaknya menduga pelaku penyerangan itu berasal dari kelompok yang kerap melakukan tawuran di Bantaeng.

“Tidak menutup kemungkinan pelaku perusakan adalah kelompok/geng pemuda yang biasa melakukan aksi tawuran kelompok,” ujarnya.

Paulus mengatakan di lokasi sekitar kejadian memang kerap terjadi perang kelompok. Hal itu berdasarkan informasi dari masyarakat.

“Menurut informasi di sana, saya dengar dari masyarakat biasa memang ada tawuran di situ dulu,” ucapnya.

Pihaknya sudah turun olah tempat kejadian perkara (TKP). Paulus menegaskan mobil rusak bukan karena penembakan dari senjata api.

“Kasus perusakan itu terjadi diduga dengan cara pelaku melontarkan ketapel dengan peluru berukuran sebesar 13 mm hingga mengenai kaca bagian belakang mobil,” terang Paulus.

Pihaknya pun sudah mengamankan steel ball atau agel yang diduga peluru dari ketapel yang dilontarkan terduga pelaku. Saksi di lokasi juga tidak mendengar bunyi letusan di lokasi.

Paulus mengatakan pihaknya masih mendalami peristiwa tersebut. Penyidik juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi, termasuk di salah satu bank terdekat.

“Jadi hari Senin (15/1) saya mendetail buka CCTV, karena di situ mulai tanggal 7 Januari mobil terparkir sampai tanggal 12 baru dilaporkan ada kejadian begini,” bebernya.

Simak Video “Hasto soal Mobil Relawan Prabowo Ditembak: Sebenarnya Tak Boleh Terjadi

[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)