Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ferry Irwandi Klarifikasi Isu Fitnah di Tengah Misi Kemanusiaan Sumatera

ferry-irwandi-klarifikasi-isu-fitnah-di-tengah-misi-kemanusiaan-sumatera
Ferry Irwandi Klarifikasi Isu Fitnah di Tengah Misi Kemanusiaan Sumatera

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat terus dipercepat melalui kolaborasi berbagai elemen.

Dalam pesan video yang direkam di Bandara Kualanamu sebelum bertolak menuju Sumatera Barat, kreator konten sekaligus aktivis kemanusiaan Ferry Irwandi menekankan bahwa keberhasilan distribusi logistik di medan sulit hanya dapat terjadi berkat kerja bersama relawan, lembaga kemanusiaan, dan pemerintah.

Ferry menegaskan bahwa tidak ada satu pihak pun yang dapat mengklaim keberhasilan secara tunggal.

Menurutnya, capaian di lapangan adalah hasil kolaborasi taktis yang berlangsung tanpa hambatan birokrasi.

Ia menyampaikan apresiasi terbuka kepada TNI dan Polri yang dinilai berperan besar dalam mempercepat evakuasi serta pengiriman logistik.

Baca Juga: Hari Keempat Pencarian Ponirin yang Hanyut di Sungai Badeng, Area Diperluas hingga Pantai Blimbingsari Banyuwangi

Peran TNI-Polri di Medan Terpencil

Ferry menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah terdampak tidak dapat diakses melalui jalur darat.

Dukungan TNI AD dan TNI AU, terutama melalui helikopter dan pesawat Hercules, memungkinkan distribusi bantuan dalam jumlah besar mencapai daerah yang sepenuhnya terisolasi.

Ia menyebut bahwa volume bantuan yang dibawa mencapai lebih dari 5 ton hingga 10 ton.

Tanpa dukungan aparat, pengiriman dalam jumlah tersebut mustahil tersalurkan secara cepat dan aman, terutama ketika ketersediaan pesawat komersial sangat terbatas.

Selain membantu pergerakan relawan, Ferry menilai aparat yang bekerja di lapangan layak mendapat insentif dan perlindungan sosial tambahan mengingat tuntutan kerja serta risiko yang mereka hadapi.

Baca Juga: Persaingan GTA 6 vs The Elder Scrolls VI, Mana yang Rilis Lebih Cepat?

Solidaritas Masyarakat Menguat

Selama berada di lokasi bencana, Ferry mengaku menyaksikan langsung solidaritas masyarakat dari berbagai latar belakang.

Mahasiswa, warganet, hingga komunitas lokal saling membantu melewati masa sulit.


Page 2


Page 3

Menurutnya, misi kemanusiaan menjadi ruang pertemuan yang menyatukan banyak orang tanpa memandang identitas apa pun.

Ia berharap kolaborasi yang telah terbentuk dapat terus diperkuat agar semakin banyak korban yang menerima bantuan tepat waktu.

Baca Juga: Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Lomba Kreatif Hari Ibu 2025 di Banyuwangi

Klarifikasi Ferry atas Isu Fitnah

Di tengah aktivitas kemanusiaannya, Ferry Irwandi juga menjadi sorotan akibat tuduhan terkait isu pelecehan seksual dan politisasi bencana.

Melalui klarifikasi di akun Instagram pribadinya, ia menegaskan bahwa narasi tersebut tidak benar dan merupakan bentuk fitnah yang disebarkan secara serentak.

Ferry menekankan dua hal penting.

Pertama, ia tidak pernah menyatakan bahwa pemerintah mengabaikan bencana.

Kedua, isu sensitif tersebut tidak berasal dari konten yang ia buat, melainkan muncul spontan dari penelepon saat sesi live streaming penggalangan dana.

Ia meminta media melakukan verifikasi ulang agar pemberitaan tidak mengaburkan fokus utama, yakni penyelamatan dan pemulihan korban bencana.

Baca Juga: Cara Cek NIK DTSEN dan Desil Kesejahteraan untuk Bansos Desember 2025

Respons Ahli Komunikasi

Pakar Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Syurya Muhammad Nur, menilai penyampaian isu sensitif tanpa verifikasi dapat menimbulkan dampak psikologis pada korban.

Senada, Direktur Eksekutif Veritas Institut, Aldi Tahir, menegaskan bahwa informasi tidak terkonfirmasi berisiko memicu reviktimisasi.

Meski demikian, Ferry menegaskan bahwa situasi lapangan kondusif dan penuh koordinasi antara relawan, pemerintah daerah, pemerintah pusat, TNI, Polri, dan NGO.

Baca Juga: Jembatan di Songgon Ambrol Diterjang Hujan Deras, Akses Warga Terganggu dan Kendaraan Berat Dilarang Melintas

Aksi Kemanusiaan di Aceh Tamiang

Dari Aceh Tamiang, suasana haru tampak ketika Ferry menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang setelah berhasil menggalang donasi sebesar Rp10,3 miliar dalam 24 jam.