sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), resmi bergabung sebagai anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy.
Kabar ini diumumkan menjelang penyelenggaraan Bloomberg New Economy Forum di Singapura pada 19–21 November 2025 dengan tema “Thriving in an Age of Extremes”.
Baca Juga: Respons Jokowi soal Purbaya Gantikan Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Pasar Rebound, Kepercayaan Investor Kembali
Bloomberg New Economy membentuk Dewan Penasihat Global pada April 2025.
Dewan ini dipimpin oleh Gina Raimondo, mantan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, dan Mario Draghi, mantan Perdana Menteri Italia sekaligus mantan Presiden Bank Sentral Eropa.
Mereka memimpin jajaran tokoh internasional dari berbagai sektor, mulai dari bisnis, pemerintahan, inovasi teknologi, hingga lembaga multilateral.
Kehadiran Jokowi menjadi representasi penting Asia Tenggara di forum global tersebut.
Baca Juga: Ironi Bupati Pati Sudewo: Kader Gerindra, Direstui Jokowi, Menang Pilkada, hingga Terancam Dimakzulkan Gara-gara Pajak
Anggota Dewan Penasihat yang Berpengaruh
Selain Jokowi, beberapa nama besar yang tergabung dalam dewan ini antara lain:
– Gita Gopinath, Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF
– Noubar Afeyan, Co-Founder Moderna dan CEO Flagship Pioneering
– Kai-Fu Lee, CEO 01.AI sekaligus pionir kecerdasan buatan
– Jorge Paulo Lemann, pengusaha dan filantropis asal Brasil
– Dawn Fitzpatrick, CEO & CIO Soros Fund Management
Page 2
– Ravi Menon, Duta Besar Singapura untuk Aksi Iklim
Masing-masing membawa keahlian dan pengalaman dalam menjawab tantangan ekonomi global, dari perdagangan, iklim, hingga transformasi digital.
Baca Juga: Bikin Merinding! Naruto Sakit, Jokowi Juga: Bapak Boruto Kehilangan Chakra, Ayah Gibran Redup Aura
Peran Bloomberg New Economy
Didirikan pada 2018 oleh Michael R. Bloomberg, Bloomberg New Economy berfungsi sebagai wadah dialog internasional.
Inisiatif ini lahir dari kesadaran bahwa kekuatan ekonomi dunia tidak lagi terpusat di Barat, tetapi juga bergerak ke Timur serta ke negara-negara berkembang di Selatan.
Forum ini telah mempertemukan lebih dari 1.500 pemimpin global di berbagai kota, termasuk Singapura, Beijing, Marrakesh, Dublin, dan Sao Paulo.
Agenda yang diusung meliputi pleno, diskusi kelompok, hingga kesempatan berjejaring lintas sektor.
Baca Juga: Gibran dan Mahar Kerbau Bule di Alas Purwo Banyuwangi demi Kesembuhan Jokowi, Benarkah?
Relevansi Forum 2025
Mike Bloomberg menekankan bahwa misi Bloomberg New Economy semakin penting mengingat berbagai tantangan dunia saat ini.
Mulai dari perubahan iklim, kemajuan teknologi seperti artificial intelligence, hingga dinamika geopolitik yang memengaruhi perdagangan global.
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), resmi bergabung sebagai anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy.
Kabar ini diumumkan menjelang penyelenggaraan Bloomberg New Economy Forum di Singapura pada 19–21 November 2025 dengan tema “Thriving in an Age of Extremes”.
Baca Juga: Respons Jokowi soal Purbaya Gantikan Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Pasar Rebound, Kepercayaan Investor Kembali
Bloomberg New Economy membentuk Dewan Penasihat Global pada April 2025.
Dewan ini dipimpin oleh Gina Raimondo, mantan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, dan Mario Draghi, mantan Perdana Menteri Italia sekaligus mantan Presiden Bank Sentral Eropa.
Mereka memimpin jajaran tokoh internasional dari berbagai sektor, mulai dari bisnis, pemerintahan, inovasi teknologi, hingga lembaga multilateral.
Kehadiran Jokowi menjadi representasi penting Asia Tenggara di forum global tersebut.
Baca Juga: Ironi Bupati Pati Sudewo: Kader Gerindra, Direstui Jokowi, Menang Pilkada, hingga Terancam Dimakzulkan Gara-gara Pajak
Anggota Dewan Penasihat yang Berpengaruh
Selain Jokowi, beberapa nama besar yang tergabung dalam dewan ini antara lain:
– Gita Gopinath, Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF
– Noubar Afeyan, Co-Founder Moderna dan CEO Flagship Pioneering
– Kai-Fu Lee, CEO 01.AI sekaligus pionir kecerdasan buatan
– Jorge Paulo Lemann, pengusaha dan filantropis asal Brasil
– Dawn Fitzpatrick, CEO & CIO Soros Fund Management