SRONO – Sejumlah penari dari SDN 4 Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, diundang untuk tampil dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Jawa Timur 2018 yang digelar pada 21-27 April 2018 di PPPPTK BOE lalan Teluk Mandar, Arjasari, Malang.
Dalam acara yang dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendi itu, para penari dari SDN 4 Kebaman tampil di hari keempat. Dengan menyuguhkan Tari Gandrung Marsan, penampilannya itu mampu memukau para pengunjung.
“Ini kehormatan bagi SDN 4 Kebaman,” cetus Kepala SDN 4 Kebaman, Kecamatan Srono, Sri Wahyuni.
Kepala sekolah yang biasa disapa Nanik itu mengaku terharu dengan penampilan anak didiknya. Baginya, ini pengalaman yang terindah dan bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. “Anak-anak mampu tampil dengan memukau,” katanya.
Nanik menyebut siswanya yang tampil dalam Hardiknas Jawa Timur di Malang itu ada lima siswa, mereka itu adalah Lituhayu Genubi Panay, Kharisma Sukma Ayu, Nadin Oktaviana Safitri, Davina Deby Ramadhan, dan Aulia Devi Ramadhani. “Mereka ini termasuk siswa unggulan di sekolah,” ujarnya.
Menurut Nanik, sekolahnya dapat undangan untuk tampil di peringatan Hardiknas Jawa Timur 2018 itu satu-satunya di Kabupaten Banyuwangi. Sekolahnya, termasuk sekolah model yang ada di Kota Gandrung. “Dari Banyuwangi hanya kami yang diundang,” cetusnya.
Sebelumnya, lanjut dia, anggota Pramuka SDN 4 Kebaman juga mengikuti kemah sekolah model di Malang. Dalam perkemahan itu, juga dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendi.
Kepala Korwilker Satdik Kecamatan Srono Siswanto, mengaku bangga dengan semangat para siswa SDN 4 Kebaman yang bisa tampil di acara Hardiknas Jawa Timur 2018. “Ini layak menjadi kebanggaan,” katanya.