RadarBanyuwangi.id – Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 akan mulai diterapkan pada Sabtu besok (1/2).
Hal ini berdampak pada perjalanan kereta api yang beroperasi, termasuk di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 9 Jember.
Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, penerapan Gapeka 2025 membawa perubahan pada jumlah perjalanan kereta api.
Baca Juga: Gapeka 2025 Diterapkan Mulai Besok, Begini Dampaknya untuk Operasional LRT Jabodebek, Cek Jadwalnya di Sini
Sebelumnya, di wilayah Daop 9 Jember terdapat 22 perjalanan reguler dan 2 perjalanan fakultatif yang hanya dijalankan pada waktu tertentu.
Namun, mulai 1 Februari 2025, jumlah perjalanan reguler bertambah menjadi 24, dengan 2 perjalanan fakultatif tetap tersedia.
Terbaru, KAI Daop 9 Jember akan mengoperasikan KA Ijen Ekspres rute Ketapang-Malang PP dan KA Logawa rute Ketapang-Purwokerto PP. Sebelumnya KA Logawa hanya melayani rute Jember-Purwokerto PP.
Baca Juga: Tim Gabungan Sita 632 Botol Miras di Gudang Karaoke Heroes Jajag, 16 Botol Sudah Habis Ditenggak Penghuni Room
Selain penambahan jumlah perjalanan kereta api, PT KAI Daop 9 Jember juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang.
Peringatan ini disampaikan karena peningkatan kecepatan perjalanan kereta api mulai 1 Februari 2025, seiring dengan diberlakukannya Gapeka 2025.
Sejumlah perjalanan kereta api akan mengalami peningkatan kecepatan hingga 120 kilometer per jam di beberapa jalur.
Baca Juga: 10 Rumah di Banyuwangi Dapat Program Renovasi Rutilahu Baznas Provinsi Jatim
Tujuan utama dari peningkatan ini adalah untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan, sehingga layanan transportasi kereta api menjadi lebih efisien.
Sebagai contoh, kecepatan perjalanan di lintas Stasiun Jember-Stasiun Malasan yang sebelumnya 80 kilometer per jam akan naik menjadi 100 kilometer per jam.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2
Sementara itu, di lintas Stasiun Leces-Stasiun Pasuruan, kereta api akan melaju dengan kecepatan maksimal 120 kilometer per jam.
Dengan meningkatnya kecepatan ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas saat melewati perlintasan sebidang. Kurangnya perhatian dan ketidakhati-hatian dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Di wilayah Daop 9 Jember yang membentang dari Pasuruan hingga Banyuwangi, terdapat total 327 perlintasan.
Baca Juga: Dari Pecel Pitik hingga Rujak Soto: Ketika Kuliner Banyuwangi Terjebak dalam Narasi Osing
Dari jumlah tersebut, 303 merupakan perlintasan sebidang, sementara 24 lainnya berupa perlintasan tidak sebidang seperti jalan layang dan terowongan.
Dari 303 perlintasan sebidang, 136 di antaranya dijaga oleh KAI, pemerintah daerah, pihak swasta, maupun swadaya masyarakat, sedangkan 167 perlintasan lainnya tidak memiliki petugas jaga.
PT KAI berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan saat berada di sekitar jalur kereta api.
Baca Juga: Jual Miras C tanpa Izin, Manajer Hotel di Banyuwangi Divonis Denda Rp 2,5 Juta
Disiplin dalam mematuhi rambu-rambu perlintasan serta meningkatkan kewaspadaan akan membantu mengurangi potensi kecelakaan dan memastikan perjalanan kereta api berjalan dengan aman dan lancar. (*)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 akan mulai diterapkan pada Sabtu besok (1/2).
Hal ini berdampak pada perjalanan kereta api yang beroperasi, termasuk di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 9 Jember.
Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, penerapan Gapeka 2025 membawa perubahan pada jumlah perjalanan kereta api.
Baca Juga: Gapeka 2025 Diterapkan Mulai Besok, Begini Dampaknya untuk Operasional LRT Jabodebek, Cek Jadwalnya di Sini
Sebelumnya, di wilayah Daop 9 Jember terdapat 22 perjalanan reguler dan 2 perjalanan fakultatif yang hanya dijalankan pada waktu tertentu.
Namun, mulai 1 Februari 2025, jumlah perjalanan reguler bertambah menjadi 24, dengan 2 perjalanan fakultatif tetap tersedia.
Terbaru, KAI Daop 9 Jember akan mengoperasikan KA Ijen Ekspres rute Ketapang-Malang PP dan KA Logawa rute Ketapang-Purwokerto PP. Sebelumnya KA Logawa hanya melayani rute Jember-Purwokerto PP.
Baca Juga: Tim Gabungan Sita 632 Botol Miras di Gudang Karaoke Heroes Jajag, 16 Botol Sudah Habis Ditenggak Penghuni Room
Selain penambahan jumlah perjalanan kereta api, PT KAI Daop 9 Jember juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang.
Peringatan ini disampaikan karena peningkatan kecepatan perjalanan kereta api mulai 1 Februari 2025, seiring dengan diberlakukannya Gapeka 2025.
Sejumlah perjalanan kereta api akan mengalami peningkatan kecepatan hingga 120 kilometer per jam di beberapa jalur.
Baca Juga: 10 Rumah di Banyuwangi Dapat Program Renovasi Rutilahu Baznas Provinsi Jatim
Tujuan utama dari peningkatan ini adalah untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan, sehingga layanan transportasi kereta api menjadi lebih efisien.
Sebagai contoh, kecepatan perjalanan di lintas Stasiun Jember-Stasiun Malasan yang sebelumnya 80 kilometer per jam akan naik menjadi 100 kilometer per jam.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.