Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gara-Gara Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegadenbaru Subang, 54 Perjalanan Dibatalkan, Simak Dampaknya Bagi Penumpang KA

gara-gara-argo-bromo-anggrek-anjlok-di-pegadenbaru-subang,-54-perjalanan-dibatalkan,-simak-dampaknya-bagi-penumpang-ka
Gara-Gara Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegadenbaru Subang, 54 Perjalanan Dibatalkan, Simak Dampaknya Bagi Penumpang KA

radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengambil langkah cepat dan sigap dalam menangani insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat pada Jumat (1/8). Insiden tersebut sempat mengganggu operasional perjalanan kereta api di jalur utama.

Dalam upaya pemulihan, KAI menerjunkan sekitar 200 personel gabungan dari tim teknis, manajemen, hingga stakeholders terkait. Mereka bekerja intensif untuk memastikan jalur kembali dapat digunakan secara aman.

“Tim teknis KAI bekerja tanpa henti demi keselamatan pelanggan. Jalur yang sempat terganggu kini sudah bisa dilalui kembali, meski dengan kecepatan terbatas,” jelas Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, dalam keterangannya, Sabtu (2/8).

Baca Juga: Belasan Kereta Api Batal, Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Pegadenbaru Subang Ganggu Jalur Yogyakarta

Meski jalur sudah kembali bisa digunakan, insiden ini menimbulkan dampak operasional yang signifikan. 

Sebanyak 24 perjalanan KA dibatalkan pada 1 Agustus, dan meningkat menjadi 54 pembatalan pada 2 Agustus. Selain itu, dua perjalanan lainnya diperkirakan batal pada 3 Agustus.

Sebagai langkah antisipatif, KAI mengalihkan 42 perjalanan kereta api melalui pola operasi memutar untuk meminimalkan gangguan layanan terhadap pelanggan.

Baca Juga: Laga Tur Pramusim Daegu vs Barcelona FC, Prediksi-Susunan Pemain: Ajang Show Punggawa Anyar Blaugrana

Anne menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama dalam penanganan insiden ini.

Bagi pelanggan yang terdampak, KAI memberikan opsi refund tiket maupun perubahan jadwal perjalanan. 

Proses pembatalan tiket dapat dilakukan di loket pembatalan stasiun dan berlaku dalam jangka waktu 7×24 jam dari jadwal keberangkatan semula.

Baca Juga: Menggabungkan Yoga dan Hipnoterapi, Manfaatnya Bukan Main!  

“Kami memahami ketidaknyamanan yang terjadi dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan. Kami berkomitmen memulihkan layanan secepat mungkin dengan tetap menjunjung tinggi aspek keselamatan,” tambah Anne.

KAI menyampaikan apresiasi atas kolaborasi luar biasa dari seluruh tim dan stakeholders yang terlibat. 


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengambil langkah cepat dan sigap dalam menangani insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat pada Jumat (1/8). Insiden tersebut sempat mengganggu operasional perjalanan kereta api di jalur utama.

Dalam upaya pemulihan, KAI menerjunkan sekitar 200 personel gabungan dari tim teknis, manajemen, hingga stakeholders terkait. Mereka bekerja intensif untuk memastikan jalur kembali dapat digunakan secara aman.

“Tim teknis KAI bekerja tanpa henti demi keselamatan pelanggan. Jalur yang sempat terganggu kini sudah bisa dilalui kembali, meski dengan kecepatan terbatas,” jelas Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, dalam keterangannya, Sabtu (2/8).

Baca Juga: Belasan Kereta Api Batal, Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Pegadenbaru Subang Ganggu Jalur Yogyakarta

Meski jalur sudah kembali bisa digunakan, insiden ini menimbulkan dampak operasional yang signifikan. 

Sebanyak 24 perjalanan KA dibatalkan pada 1 Agustus, dan meningkat menjadi 54 pembatalan pada 2 Agustus. Selain itu, dua perjalanan lainnya diperkirakan batal pada 3 Agustus.

Sebagai langkah antisipatif, KAI mengalihkan 42 perjalanan kereta api melalui pola operasi memutar untuk meminimalkan gangguan layanan terhadap pelanggan.

Baca Juga: Laga Tur Pramusim Daegu vs Barcelona FC, Prediksi-Susunan Pemain: Ajang Show Punggawa Anyar Blaugrana

Anne menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama dalam penanganan insiden ini.

Bagi pelanggan yang terdampak, KAI memberikan opsi refund tiket maupun perubahan jadwal perjalanan. 

Proses pembatalan tiket dapat dilakukan di loket pembatalan stasiun dan berlaku dalam jangka waktu 7×24 jam dari jadwal keberangkatan semula.

Baca Juga: Menggabungkan Yoga dan Hipnoterapi, Manfaatnya Bukan Main!  

“Kami memahami ketidaknyamanan yang terjadi dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan. Kami berkomitmen memulihkan layanan secepat mungkin dengan tetap menjunjung tinggi aspek keselamatan,” tambah Anne.

KAI menyampaikan apresiasi atas kolaborasi luar biasa dari seluruh tim dan stakeholders yang terlibat.