RADARBANYUWANGI.ID – Balapan Formula 1 di Sirkuit Barcelona-Catalunya menyajikan tantangan besar bagi seluruh pembalap, termasuk duet Alpine, Pierre Gasly dan Franco Colapinto.
Gasly berhasil menyumbangkan poin penting usai finis di posisi ke-8, sementara Colapinto harus mengakui kerasnya persaingan dengan finis di luar 10 besar.
Baca Juga: Jadwal dan Keutamaan Puasa Tarwiyah, Arafah, dan Idul Adha 2025
Memulai balapan dari posisi 10 besar, Gasly memanfaatkan strategi tepat Alpine untuk mempertahankan posisi dan bahkan merangsek ke depan.
Saat Safety Car muncul menjelang akhir balapan, Alpine langsung memanggil Gasly masuk pit untuk mengganti ban medium ke soft, memberikan keunggulan cengkeraman di sisa lap.
Meskipun tidak sempat mengejar Isack Hadjar di depan, ia tetap finis kesembilan dan kemudian naik ke posisi delapan setelah Max Verstappen mendapat penalti waktu.
“Balapan hari ini cukup menantang, tapi secara keseluruhan ini hasil yang positif. Safety Car sangat membantu kami, dan tim membuat keputusan tepat saat pit stop,” ujar Gasly.
Baca Juga: Omzet Tembus Rp 100 Juta dalam 4 Jam, CFD Banyuwangi Jadi Ladang Cuan UMKM Lokal
Poin Penting tapi Alpine Tetap Turun Peringkat
Tambahan poin dari Gasly seolah menjadi angin segar bagi Alpine yang sedang berjuang keras musim ini.
Namun demikian, posisi mereka di klasemen konstruktor justru turun ke peringkat 10, usai rival mereka, Kick Sauber, melesat naik berkat penampilan impresif Nico Hulkenberg yang finis kelima.
Performa Alpine di akhir pekan ini menegaskan tantangan konsistensi performa, terutama dalam mengonversi hasil kualifikasi menjadi poin maksimal di hari balapan.
Baca Juga: Simone Inzaghi dan Inter Milan Resmi Cerai, Terima Pinangan Al Hilal dengan Gaji Fantantis!
Colapinto Belum Menyatu dengan Mobil, Akui Kualifikasi Jadi Titik Lemah
Sementara Gasly membawa hasil positif, pembalap rookie Franco Colapinto justru mengalami balapan yang berat.
Start dari posisi paling belakang, ia hanya mampu naik hingga P15 meski menunjukkan kecepatan yang lebih baik dibanding sesi latihan dan kualifikasi.
Page 2
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Balapan Formula 1 di Sirkuit Barcelona-Catalunya menyajikan tantangan besar bagi seluruh pembalap, termasuk duet Alpine, Pierre Gasly dan Franco Colapinto.
Gasly berhasil menyumbangkan poin penting usai finis di posisi ke-8, sementara Colapinto harus mengakui kerasnya persaingan dengan finis di luar 10 besar.
Baca Juga: Jadwal dan Keutamaan Puasa Tarwiyah, Arafah, dan Idul Adha 2025
Memulai balapan dari posisi 10 besar, Gasly memanfaatkan strategi tepat Alpine untuk mempertahankan posisi dan bahkan merangsek ke depan.
Saat Safety Car muncul menjelang akhir balapan, Alpine langsung memanggil Gasly masuk pit untuk mengganti ban medium ke soft, memberikan keunggulan cengkeraman di sisa lap.
Meskipun tidak sempat mengejar Isack Hadjar di depan, ia tetap finis kesembilan dan kemudian naik ke posisi delapan setelah Max Verstappen mendapat penalti waktu.
“Balapan hari ini cukup menantang, tapi secara keseluruhan ini hasil yang positif. Safety Car sangat membantu kami, dan tim membuat keputusan tepat saat pit stop,” ujar Gasly.
Baca Juga: Omzet Tembus Rp 100 Juta dalam 4 Jam, CFD Banyuwangi Jadi Ladang Cuan UMKM Lokal
Poin Penting tapi Alpine Tetap Turun Peringkat
Tambahan poin dari Gasly seolah menjadi angin segar bagi Alpine yang sedang berjuang keras musim ini.
Namun demikian, posisi mereka di klasemen konstruktor justru turun ke peringkat 10, usai rival mereka, Kick Sauber, melesat naik berkat penampilan impresif Nico Hulkenberg yang finis kelima.
Performa Alpine di akhir pekan ini menegaskan tantangan konsistensi performa, terutama dalam mengonversi hasil kualifikasi menjadi poin maksimal di hari balapan.
Baca Juga: Simone Inzaghi dan Inter Milan Resmi Cerai, Terima Pinangan Al Hilal dengan Gaji Fantantis!
Colapinto Belum Menyatu dengan Mobil, Akui Kualifikasi Jadi Titik Lemah
Sementara Gasly membawa hasil positif, pembalap rookie Franco Colapinto justru mengalami balapan yang berat.
Start dari posisi paling belakang, ia hanya mampu naik hingga P15 meski menunjukkan kecepatan yang lebih baik dibanding sesi latihan dan kualifikasi.