Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gedung PCM Genteng Dilempari Batu

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Gedung Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Genteng diserang oleh kawanan remaja yang mengenakan seragam sekolah penuh corat coret, Selasa (4/4) siang. Para pelaku yang diduga siswa salah satu SMK itu, melempari kantor perserikatan dengan bebatuan.

Akibat tindakan anarkis itu, geduang PCM Kecamatan Genteng yang berlokasi di Jalan Hasanudin, Dusun Cangaan, Desa  Genteng Wetan, Kecamatan Genteng itu rusak. Banyak kaca di gedung itu pecah. Diduga kuat, aksi itu salah sasaran. Mereka sepertinya ingin menyerang gedung SMK Muhammadiyah 2 Genteng yang berada di sampingnya.

Dalam askinya itu, para remaja yang diduga pelajar dari luar Kecamatan Genteng dan baru merayakan kelulusan dengan mencoret-coret seragam itu, datang dari arah timur dengan naik puluhan motor. Saat tiba di depan gedung PCM Genteng sekitar pukul 10.45, mereka berhenti dan langsung melempari gedung itu dengan batu.

ANARKIS: Sejumlah siswa berseragam sekolah yang penuh corat coret tertangkap kamera melempari gedung PCM Genteng dengan bebatuanb, Selasa (4/4). (Foto: Salis Ali/JPRG)

Dari video amatir yang didapat Jawa Pos Radar Genteng, para pelaku yang mengendarai motor secara bergerombol itu di sepanjang perjalanan menggeber-geber. Diduga, remaja nakal itu mengira gedung PCM Genteng bagian dari gedung SMK Muhammadiyah 2 Genteng. “Mungkin niatnya menyerang sekolah, tapi salah sasaran,” kata salah satu saksi mata, Hendrik, 35.

Setelah berhenti di tengah jalan, tepatnya di depan gedung PCM Genteng hingga membuat arus lalu lintas macet, sejumlah siswa turun dari motor dan menyerang kantor Muhammadiyah itu dengan melempari batu dan potongan genting. “Jumlahnya banyak, naik motor dnegan berboncengan, semua seragam sekolah yang sudah corat coret,” ungkapnya.

Saat anak-anak itu melempari gedung PCM dengan membabi buta, Hendrik menyebut warg dan para pedagang yang ada di sepanjang Jalan Hasanudin tidak ada yang berani bertindak. “Kami cuma melihat, tidak berani melarang anak-anak itu, takut kami yang diserang,” terangnya.

Aksi tidak patut para pelajar itu, berlangsung hanya beberapa menit saja. Usai beraksi, mereka kembali ke arah timur sambil kegirangan. “Mereka sempat melempari batu pintu gerbang sekolah,” cetusnya.

Akibat aksi brutal oknum pelajar itu, lima jendela di gedung PCM Kecamatan Genteng itu pecah. Sejumlah batu, berserakan di dalam gedung. “Untuk di SMK Muhammadiyah 2 Genteng tidak ada kerusakan,” cetus juru bicara SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Mufid.

Menuru Mufid, sekolah mengaku tidak mengetahui ada serangan tersebut. Saat kejadian, aktivitas sedang berpusat di ruang kelas karena ada ujian. “Siswa kelas XII ujian di laboratorium, sedangkan kelas XI di luar sekolah karena PKL (Praktik Kerja Lapang),” katanya.

Setelah mengetahui sekolah mendapat serangan dari kawanan remaja berseragam sekolah penuh corat coret, pihaknya langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Genteng. “Kami juga sudah cek CCTV, mereka datang dari timur dan langsung melempari batu ke gedung PCM, kemudian ke arah sini (pintu masuk sekolah),” ungkapnya.

Ditanya soal asal sekolah kawanan siswa yang menyerang sekolahnya itu, Mufid mengaku tidak tahu. Hanya saja, ia sempat menyinggung soal perselisihan siswanya dengan siswa dari SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi. “Entah masih karena permasalahan futsal beberapa waktu lalu atau bukan,” katanya.

Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji mengatakan anggotanya langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari warga. “Anggota sudah cek TKP, diduga ini salah sasaran, anak-anak itu berniat melempari gedung sekolah tapi salah ke geduang PCM,” katanya.

Untuk pelaku, Kapolsek mengaku masih belum mengetahui secara pasti. Pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengungkap siapa pelaku aksi brutal tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.(sas/abi)

 

source