sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pelebaran jalan yang telah dilakukan pemerintah di Jalan Hasanudin, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, rupanya masih belum mengurangi kemacetan arus lalu lintas di pusat Kota Genteng, kemarin (11/9).
Kemacetan yang sudah sering terjadi di jalan tersebut hingga ke Jalan Gajah Mada, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, mulanya semakin parah setelah ada proyek pelebaran jalan.
“Masih sering macet, itu karena jalan yang dilebarkan tingginya beda, sehingga tidak dilewati sama pemotor,” kata Nawawi, 45, salah satu pedagang sepeda motor di sekitar lokasi.
Menurut Nawawi, pelebaran jalan di depan eks lokasi pasar loak telah dilakukan di Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan dengan panjang sekitar 1,5 kilometer ke arah timur.
Baca Juga: Angkut Puluhan Gelondong Kayu Jati Ilegal, Sopir Truk di Banyuwangi Ditangkap Polisi
“Karena jarang yang lewat di bagian jalan yang tingginya beda itu, motor masih menumpuk di jalan aspal yang lama, setiap sore masih macet,” tandasnya.
Kondisi itu diperparah oleh banyaknya angkutan barang menuju Pasar Genteng 1, Desa Genteng Kulon yang melintas di jalur tersebut.
“Macetnya paling parah kalau sore, pengguna jalan bisa saling serobot sehingga tambah ramai,” kata pria yang bekerja sebagai kurir paket itu.
Apalagi, terang dia, proyek perbaikan dan perawatan jalan itu masih belum rampung seratus persen.
Baca Juga: Banyuwangi Musim Hujan, Kualitas Nira Jelek, Produksi Gula Merah Berkurang
Masih ada pengaspalan di beberapa titik sehingga buka tutup masih dilakukan.
“Masih ada pengaspalan di sejumlah titik. Itu menambal aspal yang sudah lubang,” kata Camat Genteng, Satrio.
Satrio meminta para pengguna jalan untuk bersabar hingga proses pelebaran jalan rampung.
Ia menyebut proyek ini diharapkan mampu mengurai kepadatan kendaraan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pelebaran jalan yang telah dilakukan pemerintah di Jalan Hasanudin, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, rupanya masih belum mengurangi kemacetan arus lalu lintas di pusat Kota Genteng, kemarin (11/9).
Kemacetan yang sudah sering terjadi di jalan tersebut hingga ke Jalan Gajah Mada, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, mulanya semakin parah setelah ada proyek pelebaran jalan.
“Masih sering macet, itu karena jalan yang dilebarkan tingginya beda, sehingga tidak dilewati sama pemotor,” kata Nawawi, 45, salah satu pedagang sepeda motor di sekitar lokasi.
Menurut Nawawi, pelebaran jalan di depan eks lokasi pasar loak telah dilakukan di Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan dengan panjang sekitar 1,5 kilometer ke arah timur.
Baca Juga: Angkut Puluhan Gelondong Kayu Jati Ilegal, Sopir Truk di Banyuwangi Ditangkap Polisi
“Karena jarang yang lewat di bagian jalan yang tingginya beda itu, motor masih menumpuk di jalan aspal yang lama, setiap sore masih macet,” tandasnya.
Kondisi itu diperparah oleh banyaknya angkutan barang menuju Pasar Genteng 1, Desa Genteng Kulon yang melintas di jalur tersebut.
“Macetnya paling parah kalau sore, pengguna jalan bisa saling serobot sehingga tambah ramai,” kata pria yang bekerja sebagai kurir paket itu.
Apalagi, terang dia, proyek perbaikan dan perawatan jalan itu masih belum rampung seratus persen.
Baca Juga: Banyuwangi Musim Hujan, Kualitas Nira Jelek, Produksi Gula Merah Berkurang
Masih ada pengaspalan di beberapa titik sehingga buka tutup masih dilakukan.
“Masih ada pengaspalan di sejumlah titik. Itu menambal aspal yang sudah lubang,” kata Camat Genteng, Satrio.
Satrio meminta para pengguna jalan untuk bersabar hingga proses pelebaran jalan rampung.
Ia menyebut proyek ini diharapkan mampu mengurai kepadatan kendaraan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.