Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Getek Hanyut Diterjang Banjir, Ratusan Warga Sukamade Banyuwangi Terisolasi!

getek-hanyut-diterjang-banjir,-ratusan-warga-sukamade-banyuwangi-terisolasi!
Getek Hanyut Diterjang Banjir, Ratusan Warga Sukamade Banyuwangi Terisolasi!

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Warga yang tinggal di Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kembali terisolasi.

Getek yang digunakan untuk penyeberangan umum di Sungai Sukamade putus, lalu hanyut diterjang air sungai yang meluap, Rabu (10/9).

Air di Sungai Sukamade yang berada di tengah hutan itu, meluap setelah sebelumnyadi bagian hulu sungai diguyur hujan deras. Air sungai yang meluap, nyaris masuk ke perumahan penduduk.

“Getek hanyut pukul 08.00, untungnya bisa segera dievakuasi,” kata Kepala Dusun (Kasun) Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Feri Nafaro.

Saat getek yang selama ini dibuat warga untuk menyeberangi sungai hanyut, jelas dia, sungai Sukamade banjir dan membawa material berupa ranting pohon hingga menimbulkan suara gemuruh.

“Tali getek berhasil diamankan, hari ini (kemarin) akan dirakit untuk dijadikan gethek tarik,” katanya. 

Meski berisiko karena debit sungai masih tinggi  Feri mengaku warga tidak punya pilihan selain menjadikan getek yang semula difungsikan jembatan apung itu sebagai getek tarik.

“Kalau nanti (debit air) semakin tinggi, warga tidak boleh lewat, sekarang untuk sementara dipakai getek tarik, yang berani melintas masih bisa lewat,” ujarnya.

Menurut Feri, sungai yang meluap itu akibat hujan lebat di bagian hulu, tepatnya di daerah hutan Sukamade yang masuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri.

“Kalau di sini (Dusun Suakamade) hujannya itu tidak deras, kemungkinan di hulu hujannya sangat deras,” katanya.

Feri menyebut, saat ini warga Dusun Sukamade yang berjumlah 300 kepala keluarga (KK) terancam kembali terisolasi. “Kalau debit air sungai terus naik, getek tidak bisa difungsikan. “Kampung kita akan terisolir,” ungkapnya.

Penderitaan warga Sukamade itu, jelas dia, akan semakin parah dengan putusnya akses untuk roda empat di Dusun Sungailembu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran akibat debit sungai yang naik.

“Untuk sementara waktu, kendaraan roda empat tidak bisa melintas, tadi kami sudah melakukan pengecekan, karena debit air sungai naik, roda empat menuju Sarongan dan Kandangan (Kecamatan Pesanggaran) tertahan,” kata Camat Pesanggaran, Andik Basuki.

Andik meminta warga untuk bersabar. Pembangunan jembatan darurat yang akan diperuntukkan kendaraan roda empat, tengah dikebut. Ia menargetkan proses perakitan bisa dilakukan minggu ini.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Warga yang tinggal di Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kembali terisolasi.

Getek yang digunakan untuk penyeberangan umum di Sungai Sukamade putus, lalu hanyut diterjang air sungai yang meluap, Rabu (10/9).

Air di Sungai Sukamade yang berada di tengah hutan itu, meluap setelah sebelumnyadi bagian hulu sungai diguyur hujan deras. Air sungai yang meluap, nyaris masuk ke perumahan penduduk.

“Getek hanyut pukul 08.00, untungnya bisa segera dievakuasi,” kata Kepala Dusun (Kasun) Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Feri Nafaro.

Saat getek yang selama ini dibuat warga untuk menyeberangi sungai hanyut, jelas dia, sungai Sukamade banjir dan membawa material berupa ranting pohon hingga menimbulkan suara gemuruh.

“Tali getek berhasil diamankan, hari ini (kemarin) akan dirakit untuk dijadikan gethek tarik,” katanya. 

Meski berisiko karena debit sungai masih tinggi  Feri mengaku warga tidak punya pilihan selain menjadikan getek yang semula difungsikan jembatan apung itu sebagai getek tarik.

“Kalau nanti (debit air) semakin tinggi, warga tidak boleh lewat, sekarang untuk sementara dipakai getek tarik, yang berani melintas masih bisa lewat,” ujarnya.

Menurut Feri, sungai yang meluap itu akibat hujan lebat di bagian hulu, tepatnya di daerah hutan Sukamade yang masuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri.

“Kalau di sini (Dusun Suakamade) hujannya itu tidak deras, kemungkinan di hulu hujannya sangat deras,” katanya.

Feri menyebut, saat ini warga Dusun Sukamade yang berjumlah 300 kepala keluarga (KK) terancam kembali terisolasi. “Kalau debit air sungai terus naik, getek tidak bisa difungsikan. “Kampung kita akan terisolir,” ungkapnya.

Penderitaan warga Sukamade itu, jelas dia, akan semakin parah dengan putusnya akses untuk roda empat di Dusun Sungailembu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran akibat debit sungai yang naik.

“Untuk sementara waktu, kendaraan roda empat tidak bisa melintas, tadi kami sudah melakukan pengecekan, karena debit air sungai naik, roda empat menuju Sarongan dan Kandangan (Kecamatan Pesanggaran) tertahan,” kata Camat Pesanggaran, Andik Basuki.

Andik meminta warga untuk bersabar. Pembangunan jembatan darurat yang akan diperuntukkan kendaraan roda empat, tengah dikebut. Ia menargetkan proses perakitan bisa dilakukan minggu ini.