Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Google Resmi Luncurkan Fitur Pengeditan Gambar Berbasis AI di Gemini 2.0

google-resmi-luncurkan-fitur-pengeditan-gambar-berbasis-ai-di-gemini-2.0
Google Resmi Luncurkan Fitur Pengeditan Gambar Berbasis AI di Gemini 2.0

RadarBanyuwangi.id – Google kembali menghadirkan inovasi teknologi kecerdasan buatan dengan merilis fitur pengeditan gambar berbasis AI melalui aplikasi Gemini 2.0.

Fitur canggih ini memungkinkan pengguna untuk memodifikasi gambar, baik yang diunggah dari perangkat pribadi maupun hasil generasi AI, secara fleksibel dan intuitif.

Peluncuran dimulai secara bertahap sejak 1 Mei 2025, dan akan diperluas ke lebih dari 45 bahasa serta mencakup sebagian besar negara dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Peningkatan Keselamatan di Perlintasan Sebidang JPL 09 Usai Insiden KA Ijen Ekspres, KAI Daop 9 Jember Tutup Akses Jalan untuk Roda 4

Pengeditan Gambar Lebih Mudah dan Kontekstual

Dalam keterangan resminya, Google menyatakan bahwa fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai jenis pengeditan gambar.

Mulai dari mengubah latar belakang, mengganti objek, menambahkan elemen baru, hingga mengubah gaya visual dari gambar yang dihasilkan.

Sebagai contoh, pengguna dapat mengunggah gambar seekor anjing, lalu menambahkan topi pada kepala anjing tersebut dan mengganti latar belakang rumput menjadi pantai, semua dapat dilakukan hanya melalui perintah teks.

Lebih lanjut, fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto pribadi, lalu meminta sistem AI untuk membuat visualisasi dengan variasi penampilan, seperti mengganti warna rambut atau latar suasana.

Baca Juga: Tips Mencegah Depresi: Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental Sehari-Hari

Keamanan Visual: Watermark Digital SynthID

Menanggapi kekhawatiran terkait penyalahgunaan teknologi ini, terutama dalam konteks penghapusan watermark dan potensi deepfake, Google menegaskan bahwa semua gambar yang dibuat atau diedit menggunakan Gemini akan dibubuhi watermark digital SynthID yang tidak kasat mata.

Selain itu, Google juga sedang menguji penerapan watermark yang terlihat secara langsung pada hasil gambar guna memastikan transparansi dan mencegah penyalahgunaan konten.

Baca Juga: Kereta Api Ijen Ekspres: Pilihan Nyaman dan Terjangkau untuk Perjalanan Banyuwangi-Malang

Pengeditan Multi-Langkah yang Responsif

Salah satu keunggulan fitur baru ini adalah kemampuannya dalam melakukan pengeditan multi-langkah secara intuitif.

Pengguna dapat memberikan perintah bertahap sambil mempertahankan konteks visual yang telah dimodifikasi sebelumnya.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Google kembali menghadirkan inovasi teknologi kecerdasan buatan dengan merilis fitur pengeditan gambar berbasis AI melalui aplikasi Gemini 2.0.

Fitur canggih ini memungkinkan pengguna untuk memodifikasi gambar, baik yang diunggah dari perangkat pribadi maupun hasil generasi AI, secara fleksibel dan intuitif.

Peluncuran dimulai secara bertahap sejak 1 Mei 2025, dan akan diperluas ke lebih dari 45 bahasa serta mencakup sebagian besar negara dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Peningkatan Keselamatan di Perlintasan Sebidang JPL 09 Usai Insiden KA Ijen Ekspres, KAI Daop 9 Jember Tutup Akses Jalan untuk Roda 4

Pengeditan Gambar Lebih Mudah dan Kontekstual

Dalam keterangan resminya, Google menyatakan bahwa fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai jenis pengeditan gambar.

Mulai dari mengubah latar belakang, mengganti objek, menambahkan elemen baru, hingga mengubah gaya visual dari gambar yang dihasilkan.

Sebagai contoh, pengguna dapat mengunggah gambar seekor anjing, lalu menambahkan topi pada kepala anjing tersebut dan mengganti latar belakang rumput menjadi pantai, semua dapat dilakukan hanya melalui perintah teks.

Lebih lanjut, fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto pribadi, lalu meminta sistem AI untuk membuat visualisasi dengan variasi penampilan, seperti mengganti warna rambut atau latar suasana.

Baca Juga: Tips Mencegah Depresi: Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental Sehari-Hari

Keamanan Visual: Watermark Digital SynthID

Menanggapi kekhawatiran terkait penyalahgunaan teknologi ini, terutama dalam konteks penghapusan watermark dan potensi deepfake, Google menegaskan bahwa semua gambar yang dibuat atau diedit menggunakan Gemini akan dibubuhi watermark digital SynthID yang tidak kasat mata.

Selain itu, Google juga sedang menguji penerapan watermark yang terlihat secara langsung pada hasil gambar guna memastikan transparansi dan mencegah penyalahgunaan konten.

Baca Juga: Kereta Api Ijen Ekspres: Pilihan Nyaman dan Terjangkau untuk Perjalanan Banyuwangi-Malang

Pengeditan Multi-Langkah yang Responsif

Salah satu keunggulan fitur baru ini adalah kemampuannya dalam melakukan pengeditan multi-langkah secara intuitif.

Pengguna dapat memberikan perintah bertahap sambil mempertahankan konteks visual yang telah dimodifikasi sebelumnya.