ngopibareng.id
Keberlangsungan dan manfaat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tak lepas dari partisipasi aktif masyarakat. Baik peserta aktif maupun dukungan stakeholder. Karena pelaksanaan JKN merupakan gotong royong dari seluruh masyarakat khususnya peserta JKN.
Kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta JKN dan taat membayar iuran menjadi salah satu penguat program JKN.
Diantara warga yang memiliki kesadaran akan pentingnya gotong royong dalam program JKN adalah Ernawati, 35 tahun, warga Dusun Kepuh, Desa/Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Atas kesadaran sendiri, Dia mendaftarkan diri dan keluarganya sebagai peserta JKN. Dia mendaftar melalui layanan tatap muka di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi.
Dia merasakan kemudahan layanan. Untuk mendaftar, Dia tak perlu mengantre lama. Petugas Satpamnya ramah. Dia juga dibantu petugas untuk proses daftar.
“Ternyata sangat mudah daftar jadi peserta JKN, tidak ada kendala, nanti tinggal bayarnya saja dua minggu lagi. Tadi saya juga diinfokan download dan pakai aplikasi mobile JKN, katanya gratis, sepintas saya lihat tadi ada banyak fitur manfaat layanan,” jelasnya, Jumat, 18 Juli 2025.
Erna melakukan pembayaran iuran JKN dengan layanan mobile banking. Erna bersyukur akan kehadiran program JKN, Ia berharap JKN terus bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Dia menyebut, seharusnya audah sejak dulu daftar sebagai peserta JKN.
Sebelum menjadi peserta, kaki anaknya sakit karena jatuh saat bermain. Bahkan sampai susah berjalan. Saat itu, pengobatan anaknya dilakukan dengan biaya sendiri.
“Terimakasih BPJS Kesehatan Banyuwangi, dengan ada program JKN ini pasti akan sangat membantu saya dan semua masyarakat di Banyuwangi saat membutuhkan akses layanan kesehatan. Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-57, semoga akan terus bermanfaat dan semakin meningkat kualitas pelayanan petugasnya,” ujarnya.
Pengalaman serupa juga dirasakan Rachel Az Zahra, 24 tahun. Warga Banyuwangi ini baru saja menyelesaikan proses pendaftaran sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi. Rachel pun merasakan kemudahan layanan yang diberikan.
“Terimakasih BPJS Kesehatan, pelayanan petugas di Kantor Banyuwangi ini sangat baik. Saya juga mau mengucapkan selamat ulang tahun BPJS Kesehatan. Semoga BPJS Kesehatan Banyuwangi selalu memberikan pelayanan yang terbaik,” ungkap Rachel.
Baca Juga
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, mengatakan, kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta JKN merupakan pondasi kuat bagi keberlanjutan atau sustainabilitas program JKN. Ini sejalan dengan tema hari Jadi ke-57 Tahun BPJS Kesehatan tahun ini, yaitu “JKN Milik Bersama, Mewujudkan Indonesia Semakin Sehat”.
“Gotong royong tidak hanya tentang saat sakit, di mana peserta saling membantu melalui iuran. Lebih dari itu, gotong royong juga tentang upaya preventif dengan selalu menjaga kesehatan dan rajin berolahraga. Selain itu, bentuk gotong-royong lainnya juga dalam hal kepatuhan dalam membayar iuran secara rutin,” jelasnya.
Titus menegaskan, peran serta aktif masyarakat adalah kunci. BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk memudahkan masyarakat menjaga status kepesertaan JKN tetap aktif. Termasuk bagi mereka yang mungkin memiliki tunggakan iuran.
Ia mengajak seluruh peserta yang memiliki tunggakan untuk tidak ragu memanfaatkan kemudahan membayar cicilan tunggakan iuran melalui aplikasi Mobile JKN.
“Kami memahami bahwa terkadang ada kendala finansial yang membuat peserta menunggak. Oleh karena itu, kami memiliki Program Rencana Pembayaran Bertahap atau New REHAB 2.0. Melalui program ini, peserta yang memiliki tunggakan iuran dapat mencicil pembayaran sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga status kepesertaan dapat kembali aktif dan manfaat layanan JKN bisa dinikmati kembali,” ujarnya.