RadarBanyuwangi.id – Grand Prix Australia 2025 dimulai dengan kekacauan besar saat Isack Hadjar, Jack Doohan, dan Carlos Sainz semuanya tersingkir sebelum menyelesaikan satu putaran penuh.
Balapan dimulai dalam kondisi trek yang sulit setelah hujan lebat mengganggu sesi-sesi pendukung sebelumnya.
Hanya Formula 3 yang sempat menjalani balapan, sementara para pembalap F1 menghadapi trek basah dengan minim referensi grip.
Baca Juga: Rookie Mercedes Kimi Antonelli Tersingkir di Q1, Kerusakan Mobil Jadi Biang Kerok
Hadjar, yang start dari P11, kehilangan kendali di Tikungan 2 setelah ban belakangnya kehilangan traksi.
Mobil Racing Bulls miliknya melintir dan menabrak dinding pembatas, menyebabkan kerusakan besar pada sayap belakangnya.
Akibatnya, balapan harus ditunda beberapa menit untuk membersihkan sisa kecelakaan.
Baca Juga: Peran BIYC Kembangkan Industri Maritim Banyuwangi, Kiprah Lizza Lundin di Industri Pertahanan Global
“Saya terlalu agresif dalam memanaskan ban dan akhirnya kehilangan kendali,” kata Hadjar.
“Itu kesalahan kecil, tapi di kondisi seperti ini, mobil langsung tak bisa dikendalikan,” imbuhnya.
Hadjar tampak terpukul setelah insiden tersebut, tetapi Anthony Hamilton, ayah dari Lewis Hamilton, datang menenangkannya.
Baca Juga: Drama Berlanjut, Rookie Haas Ollie Bearman Alami Akhir Pekan Mimpi Buruk di Australia
“Dia hanya bilang ‘tetap semangat’. Dia tahu betapa sulitnya momen ini, apalagi bagi seorang rookie,” imbuh Hadjar.
Setelah penundaan 15 menit dan satu formasi lap tambahan, balapan kembali dimulai, tetapi drama belum usai.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Grand Prix Australia 2025 dimulai dengan kekacauan besar saat Isack Hadjar, Jack Doohan, dan Carlos Sainz semuanya tersingkir sebelum menyelesaikan satu putaran penuh.
Balapan dimulai dalam kondisi trek yang sulit setelah hujan lebat mengganggu sesi-sesi pendukung sebelumnya.
Hanya Formula 3 yang sempat menjalani balapan, sementara para pembalap F1 menghadapi trek basah dengan minim referensi grip.
Baca Juga: Rookie Mercedes Kimi Antonelli Tersingkir di Q1, Kerusakan Mobil Jadi Biang Kerok
Hadjar, yang start dari P11, kehilangan kendali di Tikungan 2 setelah ban belakangnya kehilangan traksi.
Mobil Racing Bulls miliknya melintir dan menabrak dinding pembatas, menyebabkan kerusakan besar pada sayap belakangnya.
Akibatnya, balapan harus ditunda beberapa menit untuk membersihkan sisa kecelakaan.
Baca Juga: Peran BIYC Kembangkan Industri Maritim Banyuwangi, Kiprah Lizza Lundin di Industri Pertahanan Global
“Saya terlalu agresif dalam memanaskan ban dan akhirnya kehilangan kendali,” kata Hadjar.
“Itu kesalahan kecil, tapi di kondisi seperti ini, mobil langsung tak bisa dikendalikan,” imbuhnya.
Hadjar tampak terpukul setelah insiden tersebut, tetapi Anthony Hamilton, ayah dari Lewis Hamilton, datang menenangkannya.
Baca Juga: Drama Berlanjut, Rookie Haas Ollie Bearman Alami Akhir Pekan Mimpi Buruk di Australia
“Dia hanya bilang ‘tetap semangat’. Dia tahu betapa sulitnya momen ini, apalagi bagi seorang rookie,” imbuh Hadjar.
Setelah penundaan 15 menit dan satu formasi lap tambahan, balapan kembali dimulai, tetapi drama belum usai.