Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gudang RSI Fatimah Terbakar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

gudangKABAT – Kebakaran terjadi di Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah di Desa Kalirejo, Kecamatan Ka bat, Banyuwangi, siang kemarin (15/3). Api me lalap gudang penyimpanan barang serta ruang dokumen dan arsip nonaktif di rumah sakit tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Api yang sempat membesar di ruang dokumen dan ar sip nonaktif itu berhasil di padamkan para karyawan.

Hujan deras yang turun juga sangat membantu pe madaman. “Asapnya ter cium sejak pagi,” cetus Ma sruyah, 42, asal Desa Re josari, Kecamatan Glagah. Masruyah yang sedang menunggu ibunya di rawat di RSI Fatimah mengaku mencium bau asap sejak pukul 09.00. Tetapi, dia tidak me nyangka bahwa bau asap itu berasal dari gudang yang terbakar. “Saya pikir ada orang yang sedang ba kar-bakar,” katanya. Kebakaran di gudang RSI Fatimah itu baru d iketahui sekitar pukul 11.30.

Saat itu, Agus Fauzi, 39, yang rumahnya bersebelahan dengan gudang yang terbakar itu merasa tidak kuat menghirup asap yang masuk ke rumahnya. “Asapnya masuk ke rumah,” ujarnya Curiga ada yang terbakar di rumah sakit, Fauzi menemui petugas keamanan di pos de pan. Mulanya, petugas ke ama nan tidak tahu ada ke bakaran. Bersama Fauzi, akhirnya petugas ter sebut melihat gudang yang lo kasinya di sebelah timur. “Kita lihat asap hitam dan api su dah besar,” jelasnya.

Sejumlah karyawan rumah sakit dan beberapa keluarga pa sien bersama-sama me ma damkan api yang mulai mem besar itu. Beruntung, hujan tu run deras sehingga proses pe madaman lebih mudah. “Api itu di duga akibat korsleting listrik,” te rang Humas RSI Fatimah, Ainurrofi q. Menurut Ainurrofi q, api yang telah membakar gudang itu be rasal dari ruang dokumen dan arsip non aktif. Api yang sempat membe sar itu membakar do ku men, se perti data rekam medis milik pa sien sejak 10 tahun lalu. “Tidak semua rekam medis ter ba kar,” cetusnya.

Gudang yang juga terbakar, se but dia, berisibarang-barangaf kirandari ruang perawatan. Se mua barang di gudang ber hasil diselamatkan dan tidak ada yang terbakar. “Barangba rang di gudang itu sudah tidak ter pakai, tapi belum sempat kita lelang,” katanya. Ditanya terkait kerugian akibat kebakaran tersebut, Ainurrofi q mengaku belum tahu. Tetapi, dilihat dari dampak kebakaran yang cukup kecil itu, diperkirakan kerugian ti dak terlalu besar. “Kerugian belum jelas, tapi sepertinya tidak banyak,” sebutnya. (radar)