sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – ajaran kepolisian dari Polsek Kalibaru, Polresta Banyuwangi, dan Polsek Sempolan, Polres Jember masih terus melakukan penjagaan di pintu masuk Jalur Gumitir.
Polisi memastikan tidak ada kendaraan yang melintas Jalur Gumitir sebelum Kamis (4/9) pukul 00.00 WIB.
Kapolsek Kalibaru, AKP Achmad Junaedi melalui anggota, Aipda Sulatandra menjelaskan, pihaknya masih melakukan penjagaan di lokasi Jembatan Timbang, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru.
“Penjagaan dilakukan sampai pembukaan Jalur Gumitir dilakukan. Kami tidak ingin ada kendaraan yang melintas melewati lokasi proyek,” katanya.
Baca Juga: Forpimka Singojuruh Sepakat Banyuwangi Damai, Tidak Ada Anarkis
Sulatandra menyebut, penyekatan yang dilakukan ini berlapis, yakni di pintu masuk menuju jalur alternatif via jalan simpang tiga Mrawan.
Tepatnya perbatasan wilayah Kecamatan Kalibaru dan Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
“Di pintu masuk Mrawan juga ada penyekatan dari teman-teman Polsek Sempolan,” katanya.
Selain itu, terang dia, tiap proyek memiliki penutup dari seng yang tidak bisa dibuka sembarang orang, lantaran kuncinya dipegang oleh pelaksana.
“Selain di situ, masih ada dua penyekat lagi, di warung khokap dan sebelum Mbah Singo,” ujarnya.
Sulatandra mengaku setelah informasi pekerjaan proyek rampung tersebar, sudah banyak warga yang menanyakan apakah bisa melintas akses tersebut.
“Kebanyakan pengendara roda dua banyak yang tanya. Sampai tanggal 4, mereka masih kami arahkan melintas jalur alternatif,” ucapnya.