radarbanyuwangi.jawapos.com – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali secara resmi akan menutup Jalur Gumitir sepanjang 115 meter, tepatnya pada ruas Sumberjati hingga batas Kabupaten Banyuwangi di Km 233+500 (Tikungan Mbah Singo).
Penutupan ini diberlakukan selama dua bulan penuh, mulai 24 Juli hingga 24 September 2025, sebagai bagian dari proyek preservasi jalan nasional.
Menurut Kepala BBPJN Jawa Timur–Bali, Gunadi Antariksa, keputusan penutupan total ini merupakan hasil koordinasi lintas instansi, termasuk Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Pemkab Jember dan Banyuwangi, serta pelaku usaha setempat.
Penutupan dinilai sebagai langkah paling aman karena pekerjaan yang dilakukan menggunakan alat berat bore pile untuk memperkuat lereng rawan longsor di jalan sempit yang berisiko tinggi jika tetap dibuka untuk lalu lintas.
Baca Juga: Jelang Penutupan Total, Lalu Lintas Jalur Gumitir Padat 24 Jam! Truk Berat Ngotot Melintas
Detail Proyek Preservasi Jalur Gumitir
Proyek ini merupakan bagian dari Preservasi Jalan dan Jembatan Tahun Anggaran 2025, dengan cakupan pekerjaan:
- Perkuatan lereng menggunakan bored pile di 55 titik sepanjang 115 meter.
- Perbaikan geometri jalan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas.
- Penanganan longsor dan kondisi jalan menurun-tikungan tajam yang rawan kecelakaan.
Total durasi proyek berlangsung lima bulan (Juli–Desember 2025), namun penutupan jalan hanya dilakukan selama dua bulan pertama, yaitu saat pemasangan pondasi tiang bor.
Baca Juga: Duel Raksasa Kelas Berat: Usyk vs Kabayel Siap Guncang Dunia Tinju Profesional
Rute Alternatif Selama Penutupan Jalur Gumitir
Roda Dua dan Kendaraan Ringan (di bawah 15 ton)
- Rute: Jember – Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi
- Cocok untuk kendaraan pribadi, truk ringan, dan travel.
Kendaraan Berat (lebih dari 15 Ton)
- Rute: Jember – Lumajang – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi
- Karena jembatan darurat di Situbondo hanya menampung beban hingga 15 ton.
Dari Surabaya atau Lumajang ke Banyuwangi
- Rute: Leces – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi
- Alternatif utama kendaraan antarkota dan logistik berat.
Jalur Khusus Motor (Waktu Terbatas)
- Rute Lokal: Via jalur makadam 8 km melalui kawasan Perkebunan
- Hanya buka pukul 06.00–16.00 WIB, tidak direkomendasikan malam hari karena minim penerangan.
Baca Juga: 5 Alat Pancing Relix Nusantara dengan Nama Unik Khas Indonesia, Sudah Punya yang Mana?
Antisipasi Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Jember telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi dampak penutupan:
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali secara resmi akan menutup Jalur Gumitir sepanjang 115 meter, tepatnya pada ruas Sumberjati hingga batas Kabupaten Banyuwangi di Km 233+500 (Tikungan Mbah Singo).
Penutupan ini diberlakukan selama dua bulan penuh, mulai 24 Juli hingga 24 September 2025, sebagai bagian dari proyek preservasi jalan nasional.
Menurut Kepala BBPJN Jawa Timur–Bali, Gunadi Antariksa, keputusan penutupan total ini merupakan hasil koordinasi lintas instansi, termasuk Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Pemkab Jember dan Banyuwangi, serta pelaku usaha setempat.
Penutupan dinilai sebagai langkah paling aman karena pekerjaan yang dilakukan menggunakan alat berat bore pile untuk memperkuat lereng rawan longsor di jalan sempit yang berisiko tinggi jika tetap dibuka untuk lalu lintas.
Baca Juga: Jelang Penutupan Total, Lalu Lintas Jalur Gumitir Padat 24 Jam! Truk Berat Ngotot Melintas
Detail Proyek Preservasi Jalur Gumitir
Proyek ini merupakan bagian dari Preservasi Jalan dan Jembatan Tahun Anggaran 2025, dengan cakupan pekerjaan:
- Perkuatan lereng menggunakan bored pile di 55 titik sepanjang 115 meter.
- Perbaikan geometri jalan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas.
- Penanganan longsor dan kondisi jalan menurun-tikungan tajam yang rawan kecelakaan.
Total durasi proyek berlangsung lima bulan (Juli–Desember 2025), namun penutupan jalan hanya dilakukan selama dua bulan pertama, yaitu saat pemasangan pondasi tiang bor.
Baca Juga: Duel Raksasa Kelas Berat: Usyk vs Kabayel Siap Guncang Dunia Tinju Profesional
Rute Alternatif Selama Penutupan Jalur Gumitir
Roda Dua dan Kendaraan Ringan (di bawah 15 ton)
- Rute: Jember – Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi
- Cocok untuk kendaraan pribadi, truk ringan, dan travel.
Kendaraan Berat (lebih dari 15 Ton)
- Rute: Jember – Lumajang – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi
- Karena jembatan darurat di Situbondo hanya menampung beban hingga 15 ton.
Dari Surabaya atau Lumajang ke Banyuwangi
- Rute: Leces – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi
- Alternatif utama kendaraan antarkota dan logistik berat.
Jalur Khusus Motor (Waktu Terbatas)
- Rute Lokal: Via jalur makadam 8 km melalui kawasan Perkebunan
- Hanya buka pukul 06.00–16.00 WIB, tidak direkomendasikan malam hari karena minim penerangan.
Baca Juga: 5 Alat Pancing Relix Nusantara dengan Nama Unik Khas Indonesia, Sudah Punya yang Mana?
Antisipasi Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Jember telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi dampak penutupan: