Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gunung Ijen Waspada, Waktu Wisata Dibatasi-Pendakian Mundur Pukul 4 Pagi



Banyuwangi

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim tetap membuka pendakian TWA Kawah Ijen meski status aktivitas gunung itu ditingkatkan dari Normal (Level 1) jadi Waspada (Level 2). Yang terbaru, pengelola membatasi waktu kunjungan wisata.

Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran nomer SE.54/K.2/BIDTEK.1/KSA/1/2023 tentang pembatasan waktu kunjungan selama peningkatan aktivitas vulkanik Kawasan Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.

“Benar (surat edaran pembatasan waktu kunjungan),” ujar Purwantono, Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi kepada detikJatim, Sabtu (7/1/2023).

Pembatasan kunjungan wisata itu dilakukan dengan mengundur waktu pendakian yang semula sudah bisa dimulai pukul 02.00 WIB menjadi pukul 04.00 WIB.

“Pendakian kami buka jam 4 pagi,” katanya.

Tak hanya pembatasan waktu kunjungan, Purwantono mengatakan pengunjung juga dilarang turun ke sekitar Kawah. Itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pengumuman pembatasan waktu kunjungan ke Kawah IjenPengumuman pembatasan waktu kunjungan ke Kawah Ijen Foto: Istimewa/dok. TWA Kawah IJen

“Pengunjung wisata juga wajib menggunakan masker,” tambahnya.

Pengaturan waktu kunjungan dan pelarangan turun ke Kawah ini, kata Purwantono, berlaku mulai Minggu (8/1/2023) pagi hingga pemberitahuan lebih lanjut.

“Mulai besok (Minggu) saat pendakian biasanya wisatawan akan melihat blue fire dan nekat turun ke bawah. Makanya kami batasi waktu kunjungan dengan mengundur pembukaan pendakian,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, status Gunung Ijen naik dari normal (level I) menjadi waspada (level II). Peningkatan status itu tertuang dalam surat yang dikeluarkan PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM nomor 1.Lap/GL.03/BGL./2023.

Peningkatan status Gunung Ijen terhitung sejak Sabtu (7/1/2023) pukul 14.00 WIB, ini dilakukan menyusul adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang terjadi pada Januari 2023.

Salah satu indikator yang mempengaruhi kenaikkan status Gunung Ijen adalah kenaikkan suhu air danau kawah dari 16 derajat celsius pada Desember 2022 menjadi 45,6 derajat celsius pada awal Januari 2023. Peningkatan suhu kawah juga membuat warnanya berubah dari hijau tua jadi hijau pucat keputih-putihan.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Simak Video “Jelajah Gunung Ijen, Situbondo
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)

source