Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Haji Sudah, Ngaji Jalan Terus, Alumni Sabilillah Tak Lupa Silaturahmi

haji-sudah,-ngaji-jalan-terus,-alumni-sabilillah-tak-lupa-silaturahmi
Haji Sudah, Ngaji Jalan Terus, Alumni Sabilillah Tak Lupa Silaturahmi

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Paguyuban alumni haji tahun 2025 yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Sabilillah Banyuwangi menggelar pertemuan perdana di kediaman H. Masrul Abadi, Jalan Brawijaya, Banyuwangi, pada Minggu (6/9).

Pertemuan ini menjadi momentum awal silaturahmi bagi para jamaah usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Ketua Paguyuban Haji KBIHU Sabilillah 2025, KH Ma’muri, dalam sambutannya menjelaskan bahwa agenda silaturahmi ini akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan dengan sistem bergiliran di rumah para anggota.

Baca Juga: Silaturahmi Hangat di Pertemuan ke-7 Paguyuban Alumni KBIHU Sabilillah Banyuwangi

“Ini adalah bentuk ukhuwah dan menjaga semangat kebersamaan yang telah terjalin sejak manasik hingga ibadah haji kemarin. Insya Allah, setiap bulan kita akan berkumpul seperti ini,” ujar KH Ma’muri.

Tuan rumah, H. Masrul Abadi, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran seluruh jamaah.

Ia merasa terhormat rumahnya menjadi lokasi pertama kegiatan silaturahmi tersebut.

Baca Juga: Keistimewaan Madinah al-Munawwarah, Tempat Dimana Doa dan Cinta Menyatu, Ratusan Jamaah KBIHU Sabilillah Bergerak Menuju Makkah

Acara pertemuan berlangsung dalam suasana religius yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Panitia menghadirkan penceramah Ustad Gus H. Ahmad Nurul Musytaha, yang juga merupakan pengurus KBIHU Sabilillah Banyuwangi.

Dalam tausiyahnya, Gus Ahmad mengajak jamaah untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, khususnya setelah menunaikan ibadah haji.

IMG-20250907-WA0024-3625053739.jpg

Pertemuan rutin silaturahmi tiap bulan akan digelar di rumah jamaah haji. (Toha/Radar Banyuwangi)

“Menjadi haji mabrur tidak berhenti ketika pulang dari Makkah, tetapi justru dimulai dari sini dengan membawa teladan Rasulullah dalam setiap amal dan interaksi sosial,” pesan Gus Ahmad.