Detik.com
Jembrana –
Hampir 300 ribu orang atau tepatnya 298.561 orang sudah meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk sejak H-10 sampai H-3 Lebaran. Jumlah tersebut mencakup pejalan kaki dan pengguna kendaraan bermotor. Sementara itu, total kendaraan yang keluar Bali mencapai 94.121 kendaraan.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka tersebut menunjukkan peningkatan 34 persen.
Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi menjelaskan, jumlah orang keluar Bali pada Rabu (19/4/2023) sangat tinggi. Total orang keluar Bali hari itu sebanyak 66.224 orang serta kendaraan 20.669 unit. Diperkirakan H-3 tersebut merupakan puncak mudik Lebaran tahun ini.
“Kemungkinan nanti malam itu ada lonjakan kembali, namun tidak seperti kemarin, lantaran saat ini di terminal kargo juga sudah mengalir tidak ada antrean yang membludak. Selain itu untuk truk-truk juga sudah dikandangkan dan di prioritaskan untuk pemudik,” ungkap Djumadi kepada detikBali, Kamis (20/4)2023).
Djumadi juga menjelaskan jumlah truk yang menyeberang ke Jawa Timur atau Banyuwangi pada Selasa (18/4/2023) masih di atas angka 1.000 unit. Sedangkan untuk yang menyeberang ke Ketapang dari Gilimanuk masih 1.454 unit, lebih banyak dibanding yang masuk ke Bali dari Ketapang sebanyak 1.232 unit.
“Jumlah truk memang masih banyak dan dari data pada Selasa 18 April 2023 untuk yang menyeberang ke Ketapang dari Gilimanuk masih 1.454 unit. Namun, pada Rabu (19/4/2023) kemarin, jumlah truk sudah menurun menjadi 634 unit, lebih sedikit dari Ketapang yang masuk ke Bali yakni 768 unit,” papar Djumadi.
Simak Video “Catat! Rekayasa Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023“
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/nor)
