Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Harga Tiket Cuma Rp200 Ribu, Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Bisa Angkut 400 Orang

harga-tiket-cuma-rp200-ribu,-kapal-cepat-banyuwangi-denpasar-bisa-angkut-400-orang
Harga Tiket Cuma Rp200 Ribu, Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Bisa Angkut 400 Orang

RADARBANYUWANGI.ID – Jalur transportasi laut cepat yang menghubungkan Banyuwangi dan Denpasar, Bali, dijadwalkan mulai beroperasi pada Juni 2025.

Rute ini akan dilayani oleh kapal cepat dari Pelabuhan Marina Boom di Banyuwangi menuju Pelabuhan Pulau Serangan di Denpasar dengan tarif tiket sebesar Rp 200.000 per orang.

Baca Juga: Diluncurkan Bulan Juni, Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Tempuh Jarak 75 Mil Hanya 2,5 Jam

Pelaksana Tugas Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Marina Boom, Hari Yulianto, menjelaskan bahwa tahapan teknis untuk jalur laut ini telah dilakukan, termasuk survei jalur laut antara Banyuwangi dan Bali.

Dari sisi legalitas, sebagian besar dokumen yang dibutuhkan juga telah disiapkan.

“Pihak swasta yang akan menjadi operator kapal cepat ini juga telah melakukan penjajakan awal,” kata Hari, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: 150 Orang Sudah Pesan Tiket Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar, Kapasitas KM Expresss Bahari 1F Ternyata Mencapai Ratusan

Sebagai bagian dari persiapan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana merenovasi terminal penumpang di Pelabuhan Marina Boom.

Renovasi ini akan mengusung desain arsitektur yang mencerminkan kearifan lokal Banyuwangi, sejalan dengan visi Pemkab Banyuwangi dalam mengedepankan identitas daerah.

“Renovasi akan dilakukan bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran. Kami juga meminta masukan dari Pemkab terkait desain agar identitas lokal Banyuwangi tetap terlihat kuat,” pungkas Hari.

Baca Juga: Pemkab Jembrana Rancang Penyeberangan Kapal Cepat Jembrana-Banyuwangi, Gubernur Bali Wayan Koster Khawatirkan Pendatang Liar

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, menyampaikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti hasil rapat koordinasi bersama Plt Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Marina Boom.

Ini menyusul kunjungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang meninjau kesiapan dermaga beberapa waktu lalu.

“Sebagaimana arahan Ibu Bupati Ipuk, kami siap mendukung penuh program ini sebagai bagian dari kerja sama daerah dan provinsi, untuk memastikan semua aspek teknis dan administratif siap,” ujar Mujiono.


Page 2


Page 3

RADARBANYUWANGI.ID – Jalur transportasi laut cepat yang menghubungkan Banyuwangi dan Denpasar, Bali, dijadwalkan mulai beroperasi pada Juni 2025.

Rute ini akan dilayani oleh kapal cepat dari Pelabuhan Marina Boom di Banyuwangi menuju Pelabuhan Pulau Serangan di Denpasar dengan tarif tiket sebesar Rp 200.000 per orang.

Baca Juga: Diluncurkan Bulan Juni, Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Tempuh Jarak 75 Mil Hanya 2,5 Jam

Pelaksana Tugas Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Marina Boom, Hari Yulianto, menjelaskan bahwa tahapan teknis untuk jalur laut ini telah dilakukan, termasuk survei jalur laut antara Banyuwangi dan Bali.

Dari sisi legalitas, sebagian besar dokumen yang dibutuhkan juga telah disiapkan.

“Pihak swasta yang akan menjadi operator kapal cepat ini juga telah melakukan penjajakan awal,” kata Hari, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: 150 Orang Sudah Pesan Tiket Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar, Kapasitas KM Expresss Bahari 1F Ternyata Mencapai Ratusan

Sebagai bagian dari persiapan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana merenovasi terminal penumpang di Pelabuhan Marina Boom.

Renovasi ini akan mengusung desain arsitektur yang mencerminkan kearifan lokal Banyuwangi, sejalan dengan visi Pemkab Banyuwangi dalam mengedepankan identitas daerah.

“Renovasi akan dilakukan bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran. Kami juga meminta masukan dari Pemkab terkait desain agar identitas lokal Banyuwangi tetap terlihat kuat,” pungkas Hari.

Baca Juga: Pemkab Jembrana Rancang Penyeberangan Kapal Cepat Jembrana-Banyuwangi, Gubernur Bali Wayan Koster Khawatirkan Pendatang Liar

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, menyampaikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti hasil rapat koordinasi bersama Plt Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Marina Boom.

Ini menyusul kunjungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang meninjau kesiapan dermaga beberapa waktu lalu.

“Sebagaimana arahan Ibu Bupati Ipuk, kami siap mendukung penuh program ini sebagai bagian dari kerja sama daerah dan provinsi, untuk memastikan semua aspek teknis dan administratif siap,” ujar Mujiono.