Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Hattrick Seri di Laga Perdana, Persewangi Banyuwangi Ditahan Imbang Sang Maestro Surabaya 1-1

hattrick-seri-di-laga-perdana,-persewangi-banyuwangi-ditahan-imbang-sang-maestro-surabaya-1-1
Hattrick Seri di Laga Perdana, Persewangi Banyuwangi Ditahan Imbang Sang Maestro Surabaya 1-1

Radarbanyuwangi.id – Laga perdana tampaknya begitu sulit dilalui skuad Persewangi Banyuwangi dengan mulus. Tiga laga pada tiga putaran terakhir Liga 4 Jatim, semuanya berakhir dengan skor imbang.

Pada putaran babak 32 besar Liga 4 Jatim versus Persesa Sampang, Laskar Blambangan meraih hasil imbang 0-0. Tren seri juga berlanjut di laga perdana babak 16 besar juga sama. Menghadapi Persenga Nganjuk Anis Mujiono juga meraih hasil seri, 0-0.

Dan Selasa (11/2) sore di Stadion Diponegoro dalam lanjutan babak 8 besar Liga 4 Jatim. Persewangi kembali mencatatkan hattrick seri saat meladeni Sang Maestro Surabaya. Kedua tim bermain imbang  1-1.

Hasil ini untuk sementara menempatkan skuad Laskar Blambangan di posisi kedua klasemen. Diposisi teratas diduduki Persema Malang dengan poin tiga.

Baca Juga: 250 Calon Taruna Smadatara (SMAN 2 Taruna Bhayangkara) Banyuwangi Daftar Ulang

Dimana sebelumnya Persema Malang sukses menundukkan Inter Kediri dengan skor 3-0. Menanggapi hasil ini, Alexander Saununu pun menumpah kekecawaannya. Dia menilat anak asuhnya sudah bermain cukup baik.

Namun sosok pengadil lapangan membuat pertandingan justru kurang menguntungkan bagi timnya.

“Permainan sudah bagus tapi semua lihat sendiri bagaimana laga tersebut berjalan dengan kepemimpinan wasit seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga: Bersama BRI, Balee Scents Siap Melangkah ke Pasar Dunia

Pertandingan perdana babak 8 besar Liga 4 Jatim di Stadion Diponegoro antara Persewangi Banyuwangi versus Sang Maestro Surabaya sendiri berlangsung seru menarik.

Laga yang dipimpin wasit Farid Ferdianto asal Sidoarjo tersebut berjalan keras.

Wasit mengeluarkan sedikitnya lima kartu kuning untuk pemain Persewangi dan tiga untuk Sang Maestro Surabaya. Gol Laskar Blambangan lahir lewat kaki Muhamad Alfian Arfarid menit 19.

Sedangkan gol balasan Sang Maestro lahir dari tendangan bebas Rasyid Rivani menit  42. (*)