radarbanyuwangi.jawapos.com – Kedatangan Kang Dedi Mulyadi (KDM) ke Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa (5/8), memicu gelombang penolakan dari sejumlah pelaku wisata.
Sejumlah spanduk berisi sindiran keras terhadap Gubernur Jawa Barat itu terpasang mencolok di berbagai titik strategis sepanjang Ring Road Utara.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Gelar Lomba Agustusan, Hadiahnya Bikin Geleng-geleng!
Pantauan Jawa Pos Radar Jogja, spanduk pertama ditemukan di simpang empat Monumen Yogya Kembali (Monjali). Isinya cukup mengejutkan:
“Selamatkan Pariwisata Dari Gubernur Pencitraan KDM.”
Tak berhenti di situ, spanduk lain juga terlihat di simpang empat Kentungan dengan tulisan:
“KDM Sudahi Pencitraanmu, Perekonomian Wisata Gulung Tikar Karena Ulahmu!!!”
Sementara di simpang empat UPN Veteran Yogyakarta, terpasang spanduk bertuliskan:
“KDM Gubernur Konten, Jangan Jadikan DIY Sebagai Bahan Kontenmu!!!”
Semua spanduk itu menampilkan gambar KDM tengah asyik memainkan ponsel.
Baca Juga: 3 Kepala Daerah Lawan Aturan Dedi Mulyadi, Nasib Kepsek di Terancam Dipecat!
Aksi ini diketahui berasal dari Forum Wisata Jogja Jateng, yang terdiri dari berbagai elemen pelaku wisata seperti hotel, restoran, jip wisata, hingga toko oleh-oleh.
Imbas Larangan Study Tour, Omzet Wisata Merosot Tajam
Menurut informasi yang diterima Radar Jogja, pemasangan spanduk ini dilakukan menjelang kedatangan KDM ke Sleman, khususnya di jalur yang akan dilaluinya. Bahkan, aksi serupa juga terjadi di kawasan Purwomartani, Kalasan.
Page 2
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Barat, Dardiri, membenarkan adanya pemasangan spanduk tersebut. Namun, ia menegaskan, aksi itu tidak mewakili organisasi secara resmi.
“Kami melarang spanduk itu. Tapi kalau secara individu, kami tidak bisa melarang,” ujarnya, seperti dilansir dari Radar Jogja.
Menurut Dardiri, keresahan pelaku wisata sangat beralasan. Sejak KDM menerbitkan kebijakan larangan study tour bagi sekolah di Jabar, jumlah kunjungan wisata dari wilayah tersebut anjlok drastis.
Baca Juga: Tegas! Mulai 14 Juli, Gubernur Dedi Mulyadi Intruksikan Siswa di Jawa Barat Masuk Sekolah Pukul 06.30
“DP yang dibatalkan setelah larangan KDM sekitar 35 persen. Sekarang kami sudah mengembalikan banyak uang muka,” ujarnya.
Pelaku jip wisata Merapi lainnya, Jawir Fauzy, juga membenarkan isu ini. Ia menyebut informasi pemasangan spanduk sudah beredar di kalangan pelaku wisata.
“Sudah dipasang di Monjali dan UPN. Tapi saya tidak ikut pasang,” katanya.
Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta Rupiah
Forum Wisata Jogja Jateng menyebut dampak kebijakan KDM sangat terasa. Tak hanya sektor transportasi wisata, tapi juga merembet ke hotel, restoran, dan tempat oleh-oleh.
Baca Juga: Pantesan Dedi Mulyadi Disegani Banyak Orang, Primbon Ungkap Weton Tulang Wangi?
“Total kerugian dari uang muka yang dikembalikan bisa mencapai Rp 700 juta,” ungkap salah satu sumber.
Dampaknya, sejumlah destinasi di DIY kini sepi rombongan pelajar, terutama dari Jabar yang sebelumnya menjadi pasar utama sektor pariwisata di Sleman dan sekitarnya.
Kehadiran KDM di Sleman pun kini jadi sorotan. Tak sedikit yang menganggap kehadirannya justru menambah polemik di tengah lesunya pariwisata lokal. Apalagi jika hanya sekadar untuk “konten”. (*)
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Kedatangan Kang Dedi Mulyadi (KDM) ke Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa (5/8), memicu gelombang penolakan dari sejumlah pelaku wisata.
Sejumlah spanduk berisi sindiran keras terhadap Gubernur Jawa Barat itu terpasang mencolok di berbagai titik strategis sepanjang Ring Road Utara.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Gelar Lomba Agustusan, Hadiahnya Bikin Geleng-geleng!
Pantauan Jawa Pos Radar Jogja, spanduk pertama ditemukan di simpang empat Monumen Yogya Kembali (Monjali). Isinya cukup mengejutkan:
“Selamatkan Pariwisata Dari Gubernur Pencitraan KDM.”
Tak berhenti di situ, spanduk lain juga terlihat di simpang empat Kentungan dengan tulisan:
“KDM Sudahi Pencitraanmu, Perekonomian Wisata Gulung Tikar Karena Ulahmu!!!”
Sementara di simpang empat UPN Veteran Yogyakarta, terpasang spanduk bertuliskan:
“KDM Gubernur Konten, Jangan Jadikan DIY Sebagai Bahan Kontenmu!!!”
Semua spanduk itu menampilkan gambar KDM tengah asyik memainkan ponsel.
Baca Juga: 3 Kepala Daerah Lawan Aturan Dedi Mulyadi, Nasib Kepsek di Terancam Dipecat!
Aksi ini diketahui berasal dari Forum Wisata Jogja Jateng, yang terdiri dari berbagai elemen pelaku wisata seperti hotel, restoran, jip wisata, hingga toko oleh-oleh.
Imbas Larangan Study Tour, Omzet Wisata Merosot Tajam
Menurut informasi yang diterima Radar Jogja, pemasangan spanduk ini dilakukan menjelang kedatangan KDM ke Sleman, khususnya di jalur yang akan dilaluinya. Bahkan, aksi serupa juga terjadi di kawasan Purwomartani, Kalasan.