Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Hore… Perbaikan Jalur Gumitir Ditarget Finish Pekan Ini, Banyuwangi-Jember Terhubung Lagi

hore…-perbaikan-jalur-gumitir-ditarget-finish-pekan-ini,-banyuwangi-jember-terhubung-lagi
Hore… Perbaikan Jalur Gumitir Ditarget Finish Pekan Ini, Banyuwangi-Jember Terhubung Lagi

radarbanyuwangi.jawapos.com – Perbaikan titik kedua di kilometer 235-100 Jalur Gumitir mulai dilakukan sejak Rabu (13/8). Di lokasi ini, tepatnya sebelah barat Warung Khokap, pemugaran dilakukan sepanjang sekitar 30 meter.

Sebelumnya, lokasi tersebut mengalami longsor pada Minggu (29/6) malam, sehingga memerlukan perbaikan segera.

“Secara teknis, pengerjaan di lokasi ini dan lokasi Mbah Singo sama saja. Pengeboran menggunakan bore pile dan pengecoran untuk penguat dasar jalan,” ujar pengawas proyek, Muafi.

Pemuda yang akrab disapa Afi itu menambahkan, mesin bore pile yang digunakan di lokasi baru ini memiliki kapasitas lebih kecil dibandingkan di lokasi Mbah Singo.

“Jika di Mbah Singo mesin bore pile bisa melakukan pengeboran hingga kedalaman 48 meter, di lokasi baru ini maksimal hanya 27 meter,” jelasnya.

Perbedaan kapasitas ini disesuaikan dengan area yang sempit. Selain keterbatasan area steril, Afi menjelaskan pemilihan mesin berkapasitas kecil juga mempertimbangkan kondisi kerusakan badan jalan.

“Longsoran sudah merembet ke badan jalan dan rawan terjadi kecelakaan kerja jika bobot mesin melebihi kapasitas. Mesin kecil ini juga karena longsorannya menghawatirkan, sedangkan mesin harus akselerasi di atasnya,” ujarnya.

Baca Juga: Konten Kreator Sliweran di Proyek Gumitir, Pekerja Sambat Terganggu!

Afi menambahkan, untuk keamanan, petugas harus mengaplikasikan campuran pasir dan batu (sirtu) di longsoran yang menganga selebar lebih dari 12 meter.

“Selain di atas mesin bore pile, sirtu juga digunakan untuk menguruk longsoran sebelumnya, baru kemudian di atasnya diberi lintasan mesin bore pile,” terangnya.

Perbedaan lain yang paling kentara adalah jumlah lubang dan kedalaman pengeboran.

Di lokasi ini, kedalaman bore pile hanya 12 meter dan 17 meter, dengan total lubang 15 titik saja.

“Jumlahnya 15, diameternya sama seperti di Mbah Singo, yakni 80 centimeter, jarak antar lubang juga sama, sekitar dua meter,” paparnya.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Genteng, pekerja baru merampungkan tiga lubang.


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Perbaikan titik kedua di kilometer 235-100 Jalur Gumitir mulai dilakukan sejak Rabu (13/8). Di lokasi ini, tepatnya sebelah barat Warung Khokap, pemugaran dilakukan sepanjang sekitar 30 meter.

Sebelumnya, lokasi tersebut mengalami longsor pada Minggu (29/6) malam, sehingga memerlukan perbaikan segera.

“Secara teknis, pengerjaan di lokasi ini dan lokasi Mbah Singo sama saja. Pengeboran menggunakan bore pile dan pengecoran untuk penguat dasar jalan,” ujar pengawas proyek, Muafi.

Pemuda yang akrab disapa Afi itu menambahkan, mesin bore pile yang digunakan di lokasi baru ini memiliki kapasitas lebih kecil dibandingkan di lokasi Mbah Singo.

“Jika di Mbah Singo mesin bore pile bisa melakukan pengeboran hingga kedalaman 48 meter, di lokasi baru ini maksimal hanya 27 meter,” jelasnya.

Perbedaan kapasitas ini disesuaikan dengan area yang sempit. Selain keterbatasan area steril, Afi menjelaskan pemilihan mesin berkapasitas kecil juga mempertimbangkan kondisi kerusakan badan jalan.

“Longsoran sudah merembet ke badan jalan dan rawan terjadi kecelakaan kerja jika bobot mesin melebihi kapasitas. Mesin kecil ini juga karena longsorannya menghawatirkan, sedangkan mesin harus akselerasi di atasnya,” ujarnya.

Baca Juga: Konten Kreator Sliweran di Proyek Gumitir, Pekerja Sambat Terganggu!

Afi menambahkan, untuk keamanan, petugas harus mengaplikasikan campuran pasir dan batu (sirtu) di longsoran yang menganga selebar lebih dari 12 meter.

“Selain di atas mesin bore pile, sirtu juga digunakan untuk menguruk longsoran sebelumnya, baru kemudian di atasnya diberi lintasan mesin bore pile,” terangnya.

Perbedaan lain yang paling kentara adalah jumlah lubang dan kedalaman pengeboran.

Di lokasi ini, kedalaman bore pile hanya 12 meter dan 17 meter, dengan total lubang 15 titik saja.

“Jumlahnya 15, diameternya sama seperti di Mbah Singo, yakni 80 centimeter, jarak antar lubang juga sama, sekitar dua meter,” paparnya.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Genteng, pekerja baru merampungkan tiga lubang.