Banyuwangi, Jurnalnews.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu sore (19/4/2025), menyebabkan padi milik petani roboh sebelum sempat dipanen. Peristiwa ini menambah beban petani yang sebelumnya telah kesulitan mendapatkan mesin pemanen dan tenaga kerja.
Pantauan langsung Jurnalnews di area persawahan Mangaran, Desa Bajulmati, menunjukkan bahwa sebagian besar tanaman padi siap panen mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem. Banyak batang padi yang roboh, terendam air, dan terancam membusuk jika tidak segera dipanen.
Maknun (67), petani asal Desa Sidodadi, mengaku pasrah menghadapi kondisi ini. “Kalau kelamaan bisa rugi. Saat ini hujan terus, nggak berani panen, sedangkan combinenya nggak ada,” ungkapnya dengan nada khawatir.
Senada dengan Maknun, Busairik (77), petani lainnya, juga menyampaikan keluhan atas kondisi padinya yang roboh. “Padi saya roboh terkena hujan kemarin, dan ini waktunya panen. Sedangkan mencari tenaga kerja juga sulit,” ujarnya kepada Jurnalnews.
Para petani berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi kelangkaan mesin pemanen padi, terutama menjelang musim panen raya. Mereka juga berharap cuaca bisa kembali bersahabat agar hasil panen tidak semakin merugi. (Venus Hadi)