sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah selatan Banyuwangi berdampak serius pada Senin (15/1) pagi.
Sebuah pohon berukuran besar ambruk dan menutup akses jalan utama menuju Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran.
Kepala Dusun Sukamade, Feri Nafaro, menjelaskan warga bersama petugas Desa Tangguh Bencana (Destana) Sarongan bergerak cepat melakukan evakuasi.
“Tidak sampai terisolasi karena langsung dipotong dan dipinggirkan dari jalan,” ujarnya.
Menurut Feri, pohon tumbang itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayahnya sejak pagi, disertai angin kencang.
Meski sempat mengganggu, kondisi cepat teratasi berkat kekompakan warga.
“Hujan deras menimbulkan sejumlah masalah, tapi alhamdulillah bisa segera diselesaikan,” terangnya.
Beruntung, pohon besar yang tumbang tidak sampai menimpa kabel PLN. Hal ini menghindarkan warga dari risiko listrik padam.
Baca Juga: Mencekam di Laut Alas Purwo Banyuwangi! Kapal Nelayan Karam, 3 ABK Tak Bisa Berenang Hampir Tewas
“Kalau listrik padam dan akses lumpuh, jelas menyulitkan warga. Meski begitu, kondisi semacam ini sudah biasa bagi kami,” imbuhnya.
Ia menambahkan, urgensi perbaikan akses jalan menuju Sukamade sangat penting. Selain untuk mobilitas warga yang hidup di tengah hutan, jalur itu juga menjadi satu-satunya akses wisata.
Apalagi, jembatan getek di Sungai Sukamade saat ini sudah sulit difungsikan karena harus ditarik manual.
“Jembatan penyebrangan saja sudah susah, ditambah pohon tumbang, semakin menyulitkan,” jelasnya.
Tak hanya itu, akses yang terhambat juga bisa mengganggu sumber penghasilan warga.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah selatan Banyuwangi berdampak serius pada Senin (15/1) pagi.
Sebuah pohon berukuran besar ambruk dan menutup akses jalan utama menuju Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran.
Kepala Dusun Sukamade, Feri Nafaro, menjelaskan warga bersama petugas Desa Tangguh Bencana (Destana) Sarongan bergerak cepat melakukan evakuasi.
“Tidak sampai terisolasi karena langsung dipotong dan dipinggirkan dari jalan,” ujarnya.
Menurut Feri, pohon tumbang itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayahnya sejak pagi, disertai angin kencang.
Meski sempat mengganggu, kondisi cepat teratasi berkat kekompakan warga.
“Hujan deras menimbulkan sejumlah masalah, tapi alhamdulillah bisa segera diselesaikan,” terangnya.
Beruntung, pohon besar yang tumbang tidak sampai menimpa kabel PLN. Hal ini menghindarkan warga dari risiko listrik padam.
Baca Juga: Mencekam di Laut Alas Purwo Banyuwangi! Kapal Nelayan Karam, 3 ABK Tak Bisa Berenang Hampir Tewas
“Kalau listrik padam dan akses lumpuh, jelas menyulitkan warga. Meski begitu, kondisi semacam ini sudah biasa bagi kami,” imbuhnya.
Ia menambahkan, urgensi perbaikan akses jalan menuju Sukamade sangat penting. Selain untuk mobilitas warga yang hidup di tengah hutan, jalur itu juga menjadi satu-satunya akses wisata.
Apalagi, jembatan getek di Sungai Sukamade saat ini sudah sulit difungsikan karena harus ditarik manual.
“Jembatan penyebrangan saja sudah susah, ditambah pohon tumbang, semakin menyulitkan,” jelasnya.
Tak hanya itu, akses yang terhambat juga bisa mengganggu sumber penghasilan warga.