BANYUWANGI – Jamaah Masjid Agung Baiturrahman (MAB) Banyuwangi sedang berduka. Imam Besar MAB, H. Isnaini, mengembuskan napas terakhirnya, kemarin. Warga Dusun Kampung anyar, Desa Penataban, Kecamatan Giri itu meninggal dalam usia 46 tahun di Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi.
Almarhum menjalani perawatan karena menderita penyakit kencing manis. Almarhum yang telah mengabdi di MAB selama 15 tahun lebih merupakan sosok yang dikenal dengan suara merdunya dalam membaca Alquran. Sudah banyak piala qori dari tingkat kabupaten dan provinsi yang diraih oleh almarhum Isnaini.
Terakhir kali meraih juara qori di Malang bulan lalu. Yang membuat sedih keluarga, tiga hari lalu istri Isnaini (Hj. Mutmainah) lebih dulu dipanggil yang Kuasa. “ H. Isnaini waktu meninggal sedang dalam perawatan di rumah sakit. Dia tidak tahu kalau istrinya meninggal lebih dulu. Baru besoknya kabar istrinya disampaikan ke almarhum,” terang H. Nur Hasan, teman sekaligus bendahara MAB Banyuwangi.
H. Isnaini meninggalkan tiga orang anak, satu putra dan dua putri. Almarhum, semasa hidupnya selain menjadi Imam Besar MAB, juga menjadi ustad di TPQ Nurul Jadid Penataban dan PNS di Kecamatan Giri.
Jenazah dimakamkan di TPU Desa Penataban, Kecamatan Giri sore kemarin setelah lebih dulu disalatkan di Masjid Jamik Penataban. (radar)