Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Indra Sjafri: Masuk Timnas Tidak Boleh Bertato

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

inrdaBANYUWANGI – Tur Nusantara Timnas U-19 melawan Persewangi, Senin (3/3) lalu membawa berkah positif bagi dunia sepak bola di Bumi Blambangan. Terlebih, satu pemain The Lasblang,julukan Persewangi, akhirnya dilirik pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri untuk masuk dalam skuadnya. Dia adalah Sukarno Andi Wijaya. Tentu saja, hal itu patut dibanggakan. Mengingat, pemain yang berposisi sebagai striker tersebut merupakan putra asli daerah.

Remaja berpostur 180 centimeter itu tercatat sebagai warga Dusun Sepanjang Kulon, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore. Kiprah remaja 18 tahun itu memang penuh lika-liku. Dia mulai bermain sepak bola dengan bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk tim junior. Tercatat, ada lima SSB yang dia masuki untuk bisa merajut mimpi menjadi pemain bintang di masa depan.

Lima SSB itu adalah Yunior Sepanjang, Glenmore; Tunas Muda Setail, Kecamatan Genteng; IM Kalibaru, dan Putra Minak Jinggo, Glenmore; serta Persik Karang Harjo, Glenmore. Selama belajar banyak di SSB, dia mengikuti seleksi dan bergabung dengan klub amatir Banyuwangi United (BU) untuk berkompetisi di Divisi III dan liga remaja regional Jawa timur beberapa waktu lalu. Kala itu, dia kerap kali menjadi pahlawan dengan gol-golnya.

Nah, pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi pun memanggil dia untuk mengikuti seleksi. Sebab, pelajar kelas XII SMK itu memiliki potensi besar untuk menjadi pemain top. Bak gayung bersambut, Timnas U-19 datang ke Banyuwangi untuk melawan Persewangi dalam laga uji coba. Momen tersebut tidak disia-siakan pemain yang bersangkutan. Apalagi, duet pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi dan Ribut Santoso sejak awal yakin jika anak didiknya itu bisa dilirik pelatih timnas U-19, Indra Sjafri. Aroma manis itu pun akhirnya menuai kenyataan.

Dalam waktu dekat, pemain tersebut akan dipanggil Timnas U-19 yang akan berlatih di Sidoarjo. Andik, panggilan akrab Sukarno Andi Wijaya, pun kini menjadi primadona bagi publik Banyuwangi. Pasca bocoran dia diminati Indra Sjafri, dia langsung mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Bahkan, tanpa dinyana, banyak penonton yang meminta tanda tangan dan foto bersama dengan pemain tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Ahmad Khoirullah sebelumnya memprediksi empat pemain di berbagai lini berpeluang untuk masuk membela Timnas U-19. ‘’Kita bersukur, dari empat pemain, satu dipanggil,’’ ungkapnya dengan nada puas. Sesuai kriteria, Andik layak untuk bergabung bersama Timnas U-19.

Selain memiliki kualitas, dia masih sangat muda untuk bisa terus eksis dalam dunia persepak bolaan di tanah air. ‘’Tinggi besar dan memiliki skill mumpuni, itu yang dicari pelatih Timnas U-19,’’ tandasnya. Masih kata dia, pemain memiliki skill bagus tidak serta merta bisa memperkuat Timnas U-19. Pasalnya, pelatih timnas U-19 memiliki ketentuan lain selain hal tersebut. ‘’Tidak boleh pemain ada tato. Tidak pakai giwang.

Dan selalu rajin beribadah,’’ jelas Khoirullah merujuk pernyataan pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri. Dan, ternyata Andik memenuhi kriteria tersebut. Yakni tidak bertato dan tidak memakai giwang. Dengan kabar bagus itu, dia berpesan agar Andik terus kerja keras. Selain itu, dia juga mengimbau agar Andik juga rajin beribadah. ‘’Jangan lupa ibadah. Disiplin menjadi kunci sukses. Kami bangga sekali pemain kita bisa masuk Timnas U-19,’’ pungkasnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :