Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ini Dermaga di Pantai Boom Banyuwangi yang Bisa Menampung 100 Kapal Yacht

ini-dermaga-di-pantai-boom-banyuwangi-yang-bisa-menampung-100-kapal-yacht
Ini Dermaga di Pantai Boom Banyuwangi yang Bisa Menampung 100 Kapal Yacht

RADAR BANYUWANGI – Kawasan pelabuhan rakyat Pantai Boom di Banyuwangi terus berbenah sejak era Bupati Abdullah Azwar Anas.

Kini, di kawasan Pantai Marina Boom ini terdapat lahan 30 hektare milik PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang disulap menjadi marina dan mampu menampung ratusan kapal yacht.

Lokasi Banyuwangi yang strategis, dekat dengan Bali, menjadikannya sangat potensial untuk pengembangan dermaga sandar kapal yacht.

Kapal-kapal yacht dari Australia yang selama ini bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali, dapat beralih ke Banyuwangi, mengingat Benoa saat ini sudah overload.

Baca Juga: Link Pendaftaran dan Lokasi Penukaran Uang Pecahan di Banyuwangi

Potensi pengembangan dermaga marina di Banyuwangi sangat menjanjikan, mengingat Bali saat ini menjadi tempat parkir utama bagi kapal yacht Australia.

Di Australia, ada sekitar 20 ribu sampai 30 ribu kapal yacht. Saat ini ribuan kapal yacht Australia parkir di Benoa.

Ongkos parkirnya USD 400 per bulan. Mereka bisa datang ke Indonesia dan berjalan-jalan selama dua bulan, sementara yacht-nya tetap diparkir.

Semakin banyaknya kapal yacht yang bersandar di Marina Boom, dalam waktu dekat dermaga yacht Marina Boom akan dilengkapi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

Baca Juga: Tips Ibu Menyusui Aman Berpuasa, Tetap Berikan ASI Eksklusif Kepada Buah Hati

Dengan demikian, kapal yacht dari berbagai negara bisa langsung sandar di kabupaten the Sunrise of Java tanpa harus mengurus perizinan ke TPI Tanjung Benoa, Bali.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, dengan dibukanya TPI di Boom Marina, pemilik yacht bisa langsung mengurus perizinan imigrasi di Banyuwangi.

”Kami berterima kasih kepada Kantor Imigrasi yang terus berupaya memberi layanan keimigrasian terbaik di Banyuwangi,” ujarnya pada Minggu (9/3).

Baca Juga: Inilah Jembatan Spiral Spot Foto Favorit di Pantai Boom Banyuwangi


Page 2


Page 3

RADAR BANYUWANGI – Kawasan pelabuhan rakyat Pantai Boom di Banyuwangi terus berbenah sejak era Bupati Abdullah Azwar Anas.

Kini, di kawasan Pantai Marina Boom ini terdapat lahan 30 hektare milik PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang disulap menjadi marina dan mampu menampung ratusan kapal yacht.

Lokasi Banyuwangi yang strategis, dekat dengan Bali, menjadikannya sangat potensial untuk pengembangan dermaga sandar kapal yacht.

Kapal-kapal yacht dari Australia yang selama ini bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali, dapat beralih ke Banyuwangi, mengingat Benoa saat ini sudah overload.

Baca Juga: Link Pendaftaran dan Lokasi Penukaran Uang Pecahan di Banyuwangi

Potensi pengembangan dermaga marina di Banyuwangi sangat menjanjikan, mengingat Bali saat ini menjadi tempat parkir utama bagi kapal yacht Australia.

Di Australia, ada sekitar 20 ribu sampai 30 ribu kapal yacht. Saat ini ribuan kapal yacht Australia parkir di Benoa.

Ongkos parkirnya USD 400 per bulan. Mereka bisa datang ke Indonesia dan berjalan-jalan selama dua bulan, sementara yacht-nya tetap diparkir.

Semakin banyaknya kapal yacht yang bersandar di Marina Boom, dalam waktu dekat dermaga yacht Marina Boom akan dilengkapi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

Baca Juga: Tips Ibu Menyusui Aman Berpuasa, Tetap Berikan ASI Eksklusif Kepada Buah Hati

Dengan demikian, kapal yacht dari berbagai negara bisa langsung sandar di kabupaten the Sunrise of Java tanpa harus mengurus perizinan ke TPI Tanjung Benoa, Bali.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, dengan dibukanya TPI di Boom Marina, pemilik yacht bisa langsung mengurus perizinan imigrasi di Banyuwangi.

”Kami berterima kasih kepada Kantor Imigrasi yang terus berupaya memberi layanan keimigrasian terbaik di Banyuwangi,” ujarnya pada Minggu (9/3).

Baca Juga: Inilah Jembatan Spiral Spot Foto Favorit di Pantai Boom Banyuwangi