BANYUWANGI, Jurnalnews – Polisi saat ini tengah mendalami insiden ambruknya salah satu wahana permainan yang menyebabkan tiga orang terluka. Mereka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Peristiwa ambruknya wahana dan luka-luka yang dialami korban terjadi di Banyuwangi Night Amazing (BNA), sebuah tempat wisata berlokasi di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, pada malam Senin, 25 Desember 2023.
Kapolsek Genteng yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt), Iptu Nanang Wardana, melalui Kanit Reskrim Ipda Agus menjelaskan bahwa kejadian ambruknya salah satu wahana permainan telah terjadi di BNA Genteng. Polisi telah aktif melakukan penyelidikan terkait insiden ini.
“Iya, peristiwa tersebut memang terjadi di BNA Genteng, setelah kami menerima laporan dari masyarakat, kami lakukan penyelidikan,” ungkap Ipda Agus pada hari Selasa, 26 Desember 2023.
Dampak dari kejadian ini, ternyata ada tiga orang yang mengalami luka ringan dan mereka segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis awal.
“Sejauh ini, kami masih belum mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini. Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP),” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada malam Senin, 26 Desember 2023. Saat ini, pihak kepolisian dari Polsek Genteng masih aktif melakukan pendalaman dan penyelidikan guna mendapatkan informasi lengkap mengenai penyebab peristiwa ini.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak pengelola wisata dan melakukan pemeriksaan keterangan dari warga di sekitar lokasi kejadian,” terangnya.
Berikutnya, sebanyak tiga orang mengalami luka ringan akibat peristiwa tersebut. Ketiga korban yang dilarikan ke rumah sakit terdiri dari dua pengunjung perempuan dan satu petugas operator atau karyawan BNA berjenis kelamin laki-laki.
“Meskipun kami telah mendapatkan identitas para korban sebagai bahan penyelidikan, kami mohon maaf belum dapat menyampaikan informasi lebih lanjut kepada publik karena data yang kami miliki masih kurang lengkap,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Genteng. (Ron/Hs/JN).
