Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jadwal Hearing Masih Kabur

TUNTUT HAK: Kapten Persewangi Nurcahyo (kiri) saat bertanding melawan Gresik United, 3 Februari lalu.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
TUNTUT HAK: Kapten Persewangi Nurcahyo (kiri) saat bertanding melawan Gresik United, 3 Februari lalu.

BANYUWANGI – Keinginan pemain Persewangi mencari kejelasan nasib mereka melalui hearing masih jauh dari harapan. Sebab, hingga kini keinginan menggelar jajak pendapat dengan wakil rakyat yang terhormat itu belum ada respons. Hingga kini surat permohonan yang dikirim ke meja DPRD Banyuwangi 31 Mei lalu belum mendapat tanggapan serius.

Padahal, surat itu sudah mendapat rekomendasi Ketua DPRD Banyuwangi, Hermanto. Nyatanya, hingga kini hearing itu belum jelas. Hal itu menjadi perhatian serius para pemain Persewangi. Kini mereka mulai mempertanyakan permohonan hearing yang mereka tujukan kepada lembaga legislatif tersebut. Apalagi, persoalan yang akan dibahas dalam hearing tersebut menyangkut hajat hidup semua pemain yang Laskar Blambangan di pentas Divisi Utama PSSI.

Koordinator pemain Persewangi, Nurcahyo, mengatakan hingga saat ini dirinya belum menerima kepastian kapan hearing akan digelar. Sejauh ini belum ada kontak dan konfirmasi dari gedung dewan terkait pertemuan yang juga melibatkan KONI, PSSI, Dispora, dan manajemen Persewangi itu. Kapten Persewangi itu berharap semoga permohonan hearing itu segera ditindaklanjuti. Apalagi, dalam pertemuan bersama ketua DPRD pada 4 Juni lalu, Hermanto berjanji siap menjembatani para pemain untuk melakukan hearing bersama anggota DPRD.

“Sejauh ini belum jelas kapan hearing digelar,” katanya. Hal yang sama juga diutara- kan pemain Persewangi lain. Hingga kini mereka terus me- nunggu solusi terbaik atas per- soalan yang mereka hadapi, yaitu terkait kejelasan gaji dan persekot kontrak sesuai draf yang telah diteken pemain bersama manajemen. Sekadar diketahui, permohonan hearing yang dikirim para pemain Persewangi itu didorong hasil pertemuan bersama Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, para pemain menuntut agar gaji dan kontrak mereka dilunasi. (radar)