sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Jadwal puasa Ramadan 2026 menjadi salah satu informasi yang paling banyak dicari umat Muslim di Indonesia menjelang pergantian tahun.
Kepastian kapan dimulainya ibadah puasa sangat penting, tidak hanya untuk persiapan spiritual, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan, pengaturan aktivitas kerja, pendidikan, hingga perencanaan ekonomi keluarga.
Puasa Ramadan selalu menjadi momentum istimewa yang memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Karena itu, mengetahui gambaran awal jadwal puasa 2026 sejak dini dinilai sangat membantu.
Perkiraan Awal Puasa Ramadan 2026
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah dan metode hisab awal bulan, puasa Ramadan 1447 Hijriah diperkirakan dimulai pada Maret 2026, sekitar pertengahan hingga akhir bulan.
Namun, tanggal pasti awal puasa masih bersifat perkiraan.
Penetapan resmi awal Ramadan 2026 di Indonesia tetap menunggu hasil Sidang Isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
Sidang ini biasanya digelar pada akhir bulan Syaban, sehari menjelang potensi awal Ramadan.
Dasar Penetapan Jadwal Puasa Ramadan
Pemerintah tidak menetapkan awal puasa secara sepihak. Ada beberapa dasar utama yang digunakan dalam menentukan 1 Ramadan, yaitu:
- Hisab (perhitungan astronomi)
Digunakan untuk memprediksi posisi bulan dan matahari secara ilmiah. - Rukyatul hilal
Pengamatan langsung hilal di berbagai titik pemantauan di seluruh Indonesia. - Sidang Isbat Kemenag
Menjadi forum pengambilan keputusan resmi dengan melibatkan ormas Islam, ahli astronomi, dan instansi terkait.
Melalui mekanisme tersebut, penetapan awal puasa Ramadan diharapkan berlangsung sah, akurat, dan dapat diterima secara luas oleh masyarakat.
Gambaran Umum Jadwal Puasa 2026
Sebagai acuan awal, berikut perkiraan jadwal Ramadan 1447 Hijriah:
Page 2
Page 3
- Awal Puasa Ramadan: sekitar Maret 2026
- Lama Puasa: 29 atau 30 hari
- Perkiraan Idul Fitri: April 2026
Tanggal resmi akan diumumkan setelah Sidang Isbat Kemenag.
Panduan Jadwal Imsakiyah Puasa 2026
Selama bulan Ramadan, umat Muslim akan berpedoman pada jadwal imsakiyah, yang mencakup waktu-waktu penting, antara lain:
- Imsak
- Subuh
- Dzuhur
- Ashar
- Maghrib (waktu berbuka puasa)
- Isya
Perlu diketahui, jadwal imsakiyah berbeda di setiap daerah karena dipengaruhi letak geografis.
Oleh karena itu, masyarakat disarankan merujuk pada jadwal resmi dari Kemenag, masjid setempat, atau instansi keagamaan di wilayah masing-masing.
Persiapan Menjelang Ramadan 2026
Menjelang datangnya bulan suci, umat Muslim dianjurkan melakukan sejumlah persiapan penting.
Persiapan spiritual, seperti memperbanyak ibadah sunnah, memperdalam ilmu agama, serta melunasi utang puasa tahun sebelumnya.
Persiapan fisik dan kesehatan, dengan menjaga pola makan, mengatur waktu istirahat, serta mengurangi konsumsi makanan berlemak berlebihan.
Persiapan sosial dan ekonomi, meliputi penyusunan anggaran Ramadan, persiapan zakat dan sedekah, serta penyesuaian jadwal kerja dan sekolah.
Potensi Perbedaan Awal Puasa
Dalam praktiknya, awal puasa Ramadan terkadang berbeda antara organisasi Islam. Perbedaan ini umumnya disebabkan penggunaan metode hisab dan rukyat yang tidak sama.
Meski demikian, pemerintah mengimbau umat Muslim untuk mengikuti keputusan resmi negara demi menjaga persatuan dan kekhusyukan ibadah.
Dampak Puasa Ramadan 2026 bagi Aktivitas Masyarakat
Puasa Ramadan 2026 diperkirakan kembali membawa dampak besar bagi berbagai sektor, mulai dari penyesuaian jam kerja, kegiatan belajar mengajar, aktivitas ekonomi dan perdagangan, hingga persiapan mudik Idul Fitri.








