Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Masuk Simpul KPBU PUPR, Tol Jember–Lumajang Diproyeksikan Dongkrak Ekonomi Tapal Kuda

masuk-simpul-kpbu-pupr,-tol-jember–lumajang-diproyeksikan-dongkrak-ekonomi-tapal-kuda
Masuk Simpul KPBU PUPR, Tol Jember–Lumajang Diproyeksikan Dongkrak Ekonomi Tapal Kuda

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Rencana pembangunan Jalan Tol Jember–Lumajang (Jemblung) kian menguat.

Proyek infrastruktur yang menghubungkan dua kabupaten di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur itu kini resmi masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dan tercatat dalam sistem SIMPUL Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Tol Jember–Lumajang dirancang untuk memperkuat konektivitas kawasan selatan Jawa Timur sekaligus mendukung mobilitas logistik, distribusi barang, dan pergerakan masyarakat.

Baca Juga: Pria Linglung Gegerkan Warga Tegaldlimo, Ternyata Pasien Rehabilitasi di Muncar Banyuwangi

Berdasarkan data perencanaan, proyek ini menggunakan skema Build Operate Transfer (BOT), di mana badan usaha akan membangun dan mengoperasikan tol dalam jangka waktu tertentu sebelum diserahkan kembali kepada pemerintah.

Dikutip dari laman Simpul KPBU, nilai investasi proyek Tol Jember–Lumajang diperkirakan mencapai Rp 13,6 triliun.

Dari total tersebut, biaya konstruksi berada di kisaran Rp 8,4 triliun, dengan komposisi pembiayaan sekitar 30 persen ekuitas dan 70 persen pinjaman.

Secara finansial, proyek ini dinilai layak dengan Financial Internal Rate of Return (FIRR) sekitar 12,03 persen.

Baca Juga: Surat Pelajar tentang Ibu Sakit Harukan Bupati Ipuk di Puncak Lomba Kreatif Hari Ibu 2025 Banyuwangi

Tol ini direncanakan menjadi bagian penting jaringan jalan tol di kawasan Tapal Kuda, sekaligus terkoneksi dengan proyek tol lain di Jawa Timur, seperti Tol Probolinggo–Lumajang (Prolajang).

Keberadaan jaringan tol tersebut diharapkan mampu memangkas waktu tempuh antarwilayah yang selama ini bergantung pada jalur nasional.

Meski sudah masuk tahap perencanaan strategis, hingga kini Tol Jember–Lumajang masih berada pada fase persiapan dan administratif KPBU.

Baca Juga: Mahfud MD: Pembubaran Diskusi Buku Reset Indonesia di Madiun Melanggar Aturan

Pembangunan fisik belum dimulai, sembari menunggu proses lanjutan, termasuk penetapan badan usaha pelaksana serta kesiapan pembiayaan dan lahan.

Sumber: Radar Jember, Antara, simpulkpbu.pu.go.id


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Rencana pembangunan Jalan Tol Jember–Lumajang (Jemblung) kian menguat.

Proyek infrastruktur yang menghubungkan dua kabupaten di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur itu kini resmi masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dan tercatat dalam sistem SIMPUL Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Tol Jember–Lumajang dirancang untuk memperkuat konektivitas kawasan selatan Jawa Timur sekaligus mendukung mobilitas logistik, distribusi barang, dan pergerakan masyarakat.

Baca Juga: Pria Linglung Gegerkan Warga Tegaldlimo, Ternyata Pasien Rehabilitasi di Muncar Banyuwangi

Berdasarkan data perencanaan, proyek ini menggunakan skema Build Operate Transfer (BOT), di mana badan usaha akan membangun dan mengoperasikan tol dalam jangka waktu tertentu sebelum diserahkan kembali kepada pemerintah.

Dikutip dari laman Simpul KPBU, nilai investasi proyek Tol Jember–Lumajang diperkirakan mencapai Rp 13,6 triliun.

Dari total tersebut, biaya konstruksi berada di kisaran Rp 8,4 triliun, dengan komposisi pembiayaan sekitar 30 persen ekuitas dan 70 persen pinjaman.

Secara finansial, proyek ini dinilai layak dengan Financial Internal Rate of Return (FIRR) sekitar 12,03 persen.

Baca Juga: Surat Pelajar tentang Ibu Sakit Harukan Bupati Ipuk di Puncak Lomba Kreatif Hari Ibu 2025 Banyuwangi

Tol ini direncanakan menjadi bagian penting jaringan jalan tol di kawasan Tapal Kuda, sekaligus terkoneksi dengan proyek tol lain di Jawa Timur, seperti Tol Probolinggo–Lumajang (Prolajang).

Keberadaan jaringan tol tersebut diharapkan mampu memangkas waktu tempuh antarwilayah yang selama ini bergantung pada jalur nasional.

Meski sudah masuk tahap perencanaan strategis, hingga kini Tol Jember–Lumajang masih berada pada fase persiapan dan administratif KPBU.

Baca Juga: Mahfud MD: Pembubaran Diskusi Buku Reset Indonesia di Madiun Melanggar Aturan

Pembangunan fisik belum dimulai, sembari menunggu proses lanjutan, termasuk penetapan badan usaha pelaksana serta kesiapan pembiayaan dan lahan.

Sumber: Radar Jember, Antara, simpulkpbu.pu.go.id