RADARBANYUWANGI.ID – Warga Lingkungan Karangasem, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, digegerkan insiden kebakaran, Senin (22/12). Si jago merah melalap Rumah milik pasangan suami istri (pasutri) Samsuri dan Temuk.
Insiden yang terjadi pukul 08.00 itu mengakibatkan satu orang mengalami luka-luka akibat proses pemadaman awal. Korban merupakan anak pemilik rumah. Korban mengalami luka di bagian kaki.
Namun beruntung, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi sigap turun langsung ke lokasi. Empat unit mobil pemadam kebakaran, yakni Hino 02, Ayaxx 03, Fire Doome 04, dan Fire Doome 05 dikerahkan.
Petugas melakukan pemadaman dengan dua nozzle yang difokuskan pada sisi-sisi bangunan untuk memutus penjalaran api. Selanjutnya, nozzle diarahkan ke titik api di lantai dua.
Setelah api utama padam, dilakukan pendinginan dan pembongkaran material yang terbakar seperti kasur, puing kayu, genting, dan seng guna mencegah penyalaan ulang.
“Laporan kebakaran diterima Damkarmat Banyuwangi pada pukul 08.17, api baru bisa dipadamkan dan dipastikan tidak ada potensi api kembali menyala pada pukul 09.33,” ujar Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi Salam Bikwanto.
Salam mengatakan, objek yang terbakar merupakan bangunan rumah dengan luas area kurang lebih 7 x 4 meter. Berdasar hasil evaluasi, titik api pertama kali muncul di bagian lantai dua rumah.
“Saat kejadian, istri pemilik rumah berada seorang diri di lantai satu. Dirinya mengetahui adanya kebakaran setelah diberi tahu oleh tetangganya yang melihat api sudah membesar di bagian atas rumah,” katanya.
Mengetahui hal tersebut, lanjut Salam, istri pemilik rumah segera memastikan keselamatan anggota keluarga dan mencari cucunya.
Sementara warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya sambil menghubungi Call Center Damkarmat.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun satu orang mengalami luka ringan, yakni anak dari pemilik rumah. Ia mengalami luka berupaya membantu proses pemadaman awal,” terangnya.
Salam menyebut, kerugian materiil akibat kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp 50 juta.
Kerugian materi dimaksud meliputi kerusakan bangunan dan kerusakan perabot rumah tangga serta peralatan elektronik.
“Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak terkait. Namun, dugaan awal korsleting listrik,” duganya.
Page 2
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Warga Lingkungan Karangasem, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, digegerkan insiden kebakaran, Senin (22/12). Si jago merah melalap Rumah milik pasangan suami istri (pasutri) Samsuri dan Temuk.
Insiden yang terjadi pukul 08.00 itu mengakibatkan satu orang mengalami luka-luka akibat proses pemadaman awal. Korban merupakan anak pemilik rumah. Korban mengalami luka di bagian kaki.
Namun beruntung, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi sigap turun langsung ke lokasi. Empat unit mobil pemadam kebakaran, yakni Hino 02, Ayaxx 03, Fire Doome 04, dan Fire Doome 05 dikerahkan.
Petugas melakukan pemadaman dengan dua nozzle yang difokuskan pada sisi-sisi bangunan untuk memutus penjalaran api. Selanjutnya, nozzle diarahkan ke titik api di lantai dua.
Setelah api utama padam, dilakukan pendinginan dan pembongkaran material yang terbakar seperti kasur, puing kayu, genting, dan seng guna mencegah penyalaan ulang.
“Laporan kebakaran diterima Damkarmat Banyuwangi pada pukul 08.17, api baru bisa dipadamkan dan dipastikan tidak ada potensi api kembali menyala pada pukul 09.33,” ujar Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi Salam Bikwanto.
Salam mengatakan, objek yang terbakar merupakan bangunan rumah dengan luas area kurang lebih 7 x 4 meter. Berdasar hasil evaluasi, titik api pertama kali muncul di bagian lantai dua rumah.
“Saat kejadian, istri pemilik rumah berada seorang diri di lantai satu. Dirinya mengetahui adanya kebakaran setelah diberi tahu oleh tetangganya yang melihat api sudah membesar di bagian atas rumah,” katanya.
Mengetahui hal tersebut, lanjut Salam, istri pemilik rumah segera memastikan keselamatan anggota keluarga dan mencari cucunya.
Sementara warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya sambil menghubungi Call Center Damkarmat.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun satu orang mengalami luka ringan, yakni anak dari pemilik rumah. Ia mengalami luka berupaya membantu proses pemadaman awal,” terangnya.
Salam menyebut, kerugian materiil akibat kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp 50 juta.
Kerugian materi dimaksud meliputi kerusakan bangunan dan kerusakan perabot rumah tangga serta peralatan elektronik.
“Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak terkait. Namun, dugaan awal korsleting listrik,” duganya.






