Sebanyak 220 personel gabungan dari TNI, Brimob, dan Polresta Banyuwangi berkeliling ke sejumlah titik vital penyelenggara Pemilu 2024 dan jalan-jalan protokol di Banyuwangi. Patroli besar ini tidak hanya untuk memberi rasa aman kepada masyarakat, tapi juga menunjukkan bahwa aparat menjaga netralitasnya.
Patroli skala besar ini dipimpin langsung Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono. Patroli diawali dengan apel gelar pasukan di Mapolresta Banyuwangi, Selasa (6/2/2024) pagi. Turut hadir Danlanal Letkol Laut (P) Indra Nusha R dan Kapten Kav Makali yang datang mewakili Kodim 0825/Banyuwangi.
Nanang mengatakan, patroli tersebut digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Jatim. Tujuannya untuk memperlihatkan netralitas TNI-Polri dalam menjaga kamtibmas di seluruh Jawa Timur, khususnya di Bumi Blambangan.
“Jadi kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI-Polri netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” tegas Nanang kepada wartawan, Selasa siang.
Pasukan patroli memantau langsung kantor KPU, Bawaslu, dan Gudang KPU Banyuwangi di Kecamatan Kabat. Dari hasil patroli, Nanang memastikan kantor-kantor penyelenggara Pemilu aman dan kondusif.
Ia pun berharap kolaborasi TNI-Polri dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dengan begitu masyarakat bisa tenang dan nyaman datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
“Kami harap masyarakat datang ke TPS pada 14 Februari mendatang, agar menyalurkan hak pilihnya dengan baik,” imbau Nanang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi menyambut positif langkah pengamanan yang dilakukan personel TNI-Polri di wilayah setempat. Komisioner KPU Banyuwangi Ari Mustofa menyebutkan, mendekati pelaksanaan Pemilu 2024 keamanan menjadi hal yang sangat diperlukan.
Ia pun mengapresiasi langkah TNI-Polri di Banyuwangi yang secara kontinyu terus mendukung keamanan dan kelancaran pesta demokrasi.
“Kami sangat menyambut positif, karena memang ini memastikan dan memberikan rasa aman kepada kami para penyelenggara Pemilu maupun masyarakat,” kata Ari.
Menurutnya, apa yang dilakukan TNI-Polri memberikan jaminan rasa aman kepada para penyelenggara. Jaminan keamanan itu akan berdampak pada kelancaran tahapan Pemilu mendatang.
“Dengan jaminan keamanan, kami bekerja lebih tenang, kami bisa bekerja sesuai apa yang memang harus kami kerjakan,” pungkas Ari.
Simak Video “Bertemu 1.000 Kiai di Banyuwangi, Gibran Didoakan Menang Pilpres“
[Gambas:Video 20detik]
(irb/iwd)