sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Jalur Gumitir, jalan nasional penghubung Jember–Banyuwangi, dipastikan kembali dibuka Kamis (4/9/2025) pukul 00.00 WIB.
Kabar ini menjadi angin segar, bukan hanya bagi pengguna jalan, tetapi juga bagi pemilik warung di sepanjang jalur tersebut.
Dilansir dari Radar Jember, sejak kabar resmi pembukaan diumumkan, sejumlah pemilik warung tampak sibuk bersih-bersih warung yang sudah sebulan tutup total.
Debu tebal, sampah menumpuk, hingga kursi-kursi berdebu mulai dibersihkan demi menyambut pelanggan.
Baca Juga: Tidak Semua Sama, Ini Kelompok Guru yang Paling Aman Dapat Tambahan Tunjangan 2025
Purwanto, pemilik Warung Doraemon, mengaku sudah menyiapkan warungnya sejak awal pekan.
“Warung yang sebulan ditutup total mulai kami bersihkan. Jadi kalau jalan dibuka, bisa langsung melayani pembeli,” ujarnya.
Sikin, salah satu pekerja warung itu, menambahkan bahwa kursi, meja lesehan, hingga dapur ikut dirapikan.
“Setelah sebulan tidak dibersihkan, warung kotor sekali. Kalau tidak dibereskan, nanti tidak enak dipakai pelanggan,” katanya.
Baca Juga: Harga Intan 3 September 2025: Dari Rp45 Ribu hingga Rp145 Juta per Karat, Cek Daftarnya!
Hal serupa dilakukan Ibu Shanty, pemilik warung di puncak Gumitir, kawasan Watu Gudang. Ia bahkan membersihkan sampah yang menumpuk di depan warungnya.
“Maklum, sebulan tidak disapu banyak sampah berserakan. Jadi harus beres dulu sebelum buka lagi,” tuturnya.
Seperti diketahui, jalur vital ini ditutup sejak 24 Juli 2025 untuk perbaikan besar. Proyek meliputi perbaikan struktur jalan, pelebaran di titik rawan, serta penguatan drainase.
Baca Juga: Ada Thom Haye dan Eliano Reijnders, Begini Prediksi Starting XI Persib Bandung di Pentas Super League dan Kompetisi Asia
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Jalur Gumitir, jalan nasional penghubung Jember–Banyuwangi, dipastikan kembali dibuka Kamis (4/9/2025) pukul 00.00 WIB.
Kabar ini menjadi angin segar, bukan hanya bagi pengguna jalan, tetapi juga bagi pemilik warung di sepanjang jalur tersebut.
Dilansir dari Radar Jember, sejak kabar resmi pembukaan diumumkan, sejumlah pemilik warung tampak sibuk bersih-bersih warung yang sudah sebulan tutup total.
Debu tebal, sampah menumpuk, hingga kursi-kursi berdebu mulai dibersihkan demi menyambut pelanggan.
Baca Juga: Tidak Semua Sama, Ini Kelompok Guru yang Paling Aman Dapat Tambahan Tunjangan 2025
Purwanto, pemilik Warung Doraemon, mengaku sudah menyiapkan warungnya sejak awal pekan.
“Warung yang sebulan ditutup total mulai kami bersihkan. Jadi kalau jalan dibuka, bisa langsung melayani pembeli,” ujarnya.
Sikin, salah satu pekerja warung itu, menambahkan bahwa kursi, meja lesehan, hingga dapur ikut dirapikan.
“Setelah sebulan tidak dibersihkan, warung kotor sekali. Kalau tidak dibereskan, nanti tidak enak dipakai pelanggan,” katanya.
Baca Juga: Harga Intan 3 September 2025: Dari Rp45 Ribu hingga Rp145 Juta per Karat, Cek Daftarnya!
Hal serupa dilakukan Ibu Shanty, pemilik warung di puncak Gumitir, kawasan Watu Gudang. Ia bahkan membersihkan sampah yang menumpuk di depan warungnya.
“Maklum, sebulan tidak disapu banyak sampah berserakan. Jadi harus beres dulu sebelum buka lagi,” tuturnya.
Seperti diketahui, jalur vital ini ditutup sejak 24 Juli 2025 untuk perbaikan besar. Proyek meliputi perbaikan struktur jalan, pelebaran di titik rawan, serta penguatan drainase.
Baca Juga: Ada Thom Haye dan Eliano Reijnders, Begini Prediksi Starting XI Persib Bandung di Pentas Super League dan Kompetisi Asia