Radarbanyuwangi.id – Calon pemudik yang akan melintasi ruas Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk patut meningkatkan kewaspadaannya.
Terutama bagi pemudik yang berkendara saat malam hari sedianya harus lebih berhati-hati.
Pasalnya jalan nasional tersebut sejauh ini masih minim penerangan. Kondisi tersebut tentu saja sangat membahayakan.
Sebab bisa menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
Tak mengherankan bila kondisi Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk saat ini membutuhkan penerangan jalan umum (PJU) yang memadai.
Baca Juga: Pasca Erupsi, Aktivitas Vulkanik Gunung Raung Masih Terus Naik
Ada puluhan spot di ruas jalan tersebut yang membutuhkan PJU
Situasi ini diungkapkan Kepala Bidang Perhubungan pada Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, I Gede Ariadi.
Baca Juga: Harga Cabai di Banyuwangi Makin Pedas. Sekilo Hampir Rp 100 Ribu, Petani Kalibaru Mulai Jaga Sawah
Menjelang arus mudik lebaran, pihaknya sudah melakukan pemantauan jalur mudik di wilayah Jembrana.
”Sepanjang jalur mudik ini, selain kondisi jalan yang baik. Paling dibutuhkan adalah penerangan jalan,” jelasnya.
PJU di ruas Jalan Denpasar – Gilimanuk dipastikan sudah tidak ada yang mengalami kerusakan.
Seperti di median jalan Kota Negara, dan sekitar kota sudah diperbaiki beberapa bulan lalu.
”Kalau lampu yang di kota sudah menyala,” ujarnya.
Page 2
Namun yang menjadi persoalan, lampu penerangan jalan umum di Jalan Denpasar – Gilimanuk yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab Balai Jalan.
Dari pengecekan, banyak lampu yang kondisinya sudah lama alias belum diganti.
”Mengenai lampu PJU yang mati, sudah pernah kami koordinasikan dengan balai, tapi belum ada tindakan,” ujarnya.
Salah satu lampu penerangan jalan yang mati sejak beberapa tahun ini, jembatan sungai Tukadaya Penghubung Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya.
Baca Juga: Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!
Dengan situasi jalan yang berliku -liku, menjadi salah satu titik rawan kecelakaan. Sayangnya, lampu penerangan jalan sudah lama mati dan tidak kunjung diperbaiki.
Selain itu, jalan di wilayah hutan Cekik juga banyak yang mati belum diperbaiki.
Sejumlah ruas jalan yang rawan kecelakaan juga membutuhkan penerangan jalan, sehingga pihaknya meminta instansi terkait untuk segera menindaklanjuti.
Baca Juga: Ribuan Botol Arak Bali Hendak DIkirim ke Trenggalek, Keburu Tertanggap di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
”Kalau sepanjang jalan Denpasar- Gilimanuk di wilayah Jembrana, mungkin butuh banyak. Puluhan atau ratusan,” ujarnya.
Terkait dengan terminal kargo, karena akan menjadi buffer zone kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Jawa.
Pihaknya sudah menyiapkan lampu untuk penerangan areal parkir yang berada di wilayah Kelurahan Gilimanuk tersebut.
”Lampu sudah siap, tinggal pemasangan jaringan dan pemasangan lampu,” tegasnya.(*)
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Calon pemudik yang akan melintasi ruas Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk patut meningkatkan kewaspadaannya.
Terutama bagi pemudik yang berkendara saat malam hari sedianya harus lebih berhati-hati.
Pasalnya jalan nasional tersebut sejauh ini masih minim penerangan. Kondisi tersebut tentu saja sangat membahayakan.
Sebab bisa menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
Tak mengherankan bila kondisi Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk saat ini membutuhkan penerangan jalan umum (PJU) yang memadai.
Baca Juga: Pasca Erupsi, Aktivitas Vulkanik Gunung Raung Masih Terus Naik
Ada puluhan spot di ruas jalan tersebut yang membutuhkan PJU
Situasi ini diungkapkan Kepala Bidang Perhubungan pada Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, I Gede Ariadi.
Baca Juga: Harga Cabai di Banyuwangi Makin Pedas. Sekilo Hampir Rp 100 Ribu, Petani Kalibaru Mulai Jaga Sawah
Menjelang arus mudik lebaran, pihaknya sudah melakukan pemantauan jalur mudik di wilayah Jembrana.
”Sepanjang jalur mudik ini, selain kondisi jalan yang baik. Paling dibutuhkan adalah penerangan jalan,” jelasnya.
PJU di ruas Jalan Denpasar – Gilimanuk dipastikan sudah tidak ada yang mengalami kerusakan.
Seperti di median jalan Kota Negara, dan sekitar kota sudah diperbaiki beberapa bulan lalu.
”Kalau lampu yang di kota sudah menyala,” ujarnya.