Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jazz Gunung Ijen Suguhkan Lagu Banyuwangi dan Jawa Dengan Iringan Glam Orchestra

jazz-gunung-ijen-suguhkan-lagu-banyuwangi-dan-jawa-dengan-iringan-glam-orchestra
Jazz Gunung Ijen Suguhkan Lagu Banyuwangi dan Jawa Dengan Iringan Glam Orchestra

ngopibareng.id

Banyuwangi Minggu, 10 Agustus 2025 16:59 WIB

Jazz Gunung Ijen digelar di Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi, Sabtu, 9 Agustus 2025 malam. Ada yang istimewa pada konser musik jazz kali ini. Lagu-lagu Banyuwangi dan Lagu Jawa diaransemen dengan indah dalam musik jazz dibawakan dengan apik oleh biduanita kondang Banyuwangi, Suliyana. Suara merdu Suliyana semakin berkelas dengan iringan Glam Orchestra.

Jazz Gunung Ijen 2025 merupakan pertunjukan musik jazz berbalut keindahan alam Gunung Ijen, di wilayah Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Panggung musik ini digelar mulai Sabtu siang hingga menjelang pergantian malam.

Ada beberapa lagu Banyuwangi dan lagu Jawa populer yang dilantunkan Suliyana dalam konser jazz di kawasan kaki Gunung Ijen. Lagu-lagu Cundamani, Kanggo Riko, hingga lagu Layang Sworo semakin merdu dengan aransemen dan lantunan suara yang berkelas.

“Suliyana mampu menyulap lagu-lagu daerah itu berkelas dunia. Jadi terasa mewah mendengarnya,” ungkap salah satu pengunjung, Aditya Purnama.

Founder Jazz Gunung, Sigit Pramono, mengatakan, apa yang dilakukan Suliyana dan Glam Orchestra, merupakan upaya melahirkan cita rasa musik yang mendunia. 

“Jazz terbukti mamu menjadi medium untuk mere-branding sesuatu menjadi lebih berkelas,” terangnya.

Jazz Gunung Seri 3 Ijen ini merupakan rangkaian pagelaran musik jazz yang sebelumnya diselenggarakan di Gunung Bromo. Beberapa gunung lain di Indonesia juga bakal dihelat series tersebut.

“Kita juga akan menggelarnya di Gunung Golo Mori di Labuan Bajo,” terang Sigit.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turut menyaksikan Jazz Gunung Ijen. Dia mengapresiasi pagelaran yang telah berlangsung secara konsisten sejak 2013 itu. Menurutnya, Jaz Gunung memperkaya segmentasi pariwisata di Banyuwangi.

“Ini merupakan bagian dari Banyuwangi Festival yang rutin diselenggarakan. Kami menghadirkan perhelatan seni, dari yang bersifat etnik hingga modern. Dari yang kolosal hingga yang segmented,” ungkap Ipuk.

“Kami juga mengapresiasi penyelanggara Jazz Gunung, yang menggandeng musisi lokal Banyuwangi, dan bisa membuktikan musik daerah bisa dipadu apik dengan balutan jazz,” ungkapnya.

Baca Juga

Jazz Gunung Series 3 Ijen 2025 mengangkat konsep “Jazz n Beyond” mengusung konsep pemberdayaan ekonomi. Gerai-gerai UMKM lokal menjadi sajian utama di lokasi acara. Para pengunjung dapat berbelanja dari warung-warung yang tersedia di sekitar Taman Gandrung Terakota.

Event jazz gunung tahun ini juga menggandeng ISI Yogyakarta yang menampilkan pameran seni visual bertajuk “Flora Fauna”, dan pameran batik bertemakan “Beta Jamur”.

“Festival tak sekadar festival. Tapi, harus mengusung upaya pemberdayaan ekonomi lokal,” tegas Ipuk.

Jazz Gunung juga menghadirkan grup musik lokal, Jazz Patrol Kawitan, Temenggungan, The Aartsen feat Adam Zagorski, Irsa Destiwi Trio, Dua Empat, Kevin Yosua Trio ft. Fabien Mary, hingga Surabaya Pahlawan Jazz.