Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jelang Libur Nataru, Dermaga Ketapang-Gilimanuk Dikebut! Waspadai Potensi Macet Akibat Pengurangan Kapal!

jelang-libur-nataru,-dermaga-ketapang-gilimanuk-dikebut!-waspadai-potensi-macet-akibat-pengurangan-kapal!
Jelang Libur Nataru, Dermaga Ketapang-Gilimanuk Dikebut! Waspadai Potensi Macet Akibat Pengurangan Kapal!

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Perbaikan dermaga di Pelabuhan ASDP Ketapang terus dikebut jelang musim libur Natal dan Tahun Baru. Salah satunya dermaga MB IV yang tengah menjalani perbaikan hingga awal Oktober nanti.

Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Boom Hari Yulianto mengatakan, proses rehabilitasi dermaga MB IV di Pelabuhan ASDP Ketapang sudah berjalan sejak Kamis (4/9) lalu. Perbaikan ini ditargetkan selesai pada 2 Oktober 2025 nanti. Dia menjelaskan ada sejumlah titik menjadi fokus pekerjaan.

Untuk dermaga MB IV salah satunya dilakukan penggantian cross beam, grating, dan guide roller. Selain itu, juga ada perbaikan balok serta plat jembatan beton. “Perbaikan dilakukan tim dari Dishub Jatim. Ada beberapa komponen yanh diperbaiki agar pelabuhan lebih siap saat terjadi peningkatan traffict nanti,” kata Hari.

Dia menambahkan, pemeliharaan ini penting dilakukan agar kapasitas MB tetap terjaga di level T-50. Atau tetap berada di kapasitas kemampuan menyeberangkan kendaraan dengan bobot 50 ton ke atas. “Kami memastikan standar pelayanan dermaga tetap optimal, terutama untuk mendukung kelancaran arus transportasi di Pelabuhan Ketapang,” tambah Hari.

Korsatpel BPTD Wilayar Kerja Ketapang, Bayu Kusumo Nugroho mengatakan, untuk sementara belum ada efek dari perbaikan yang terjadi di pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk. Dia juga melihat, bulan September traffic kendaraan menuju Ketapang masih terbilang landai. “Kita operasikan 27 kapal, biasanya normalnya ada 28 kapal yang beroperasi,” pungkasnya.

Infrastruktur Pelabuhan Ketapang mulai diperbaiki sebelum masa libur Natal dan tahun baru 2026 tiba. Di lintasan Ketapang, perbaikan dilakukan di dermaga MB IV, sedangkan di Gilimanuk terjadi perbaikan di dermaga MB I. Ancaman yang paling dikhawatirkan adalah terjadi kemacetan panjang jika perbaikan memakan waktu lama. 

Akibat proses perbaikan ini, dua dermaga di Ketapang dan Gilimanuk tidak dioperasikan. Perbaikan ini secara otomatis mengurangi jumlah kapal yang dioperasikan di lintasan tersibuk kedua di Indonesia tersebut. “Untuk perbaikan yang kami lakukan ada di dermaga MB I Gilimanuk. Sedangkan di dermaga MB IV Ketapang perbaikan dilakukan oleh Dishub Provinsi Jawa Timur,” kata General Manager ASDP Ketapang, Yannes Kurniawan.

Perbaikan di dermaga MB I Gilimanuk dilakukan untuk mengganti struktur landasan rampdoor. Perbaikan ini  sudah masuk dalam agenda perbaikan yang dilakukan PT ASDP. Proses perbaikan diperkirakan akan berlangsung antara 10 sampai 14 hari. Selama proses perbaikan berlangsung, aktivitas penyeberangan yang menggunakan dermaga dinonaktifkan. (fre/aif)