Koordinator Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Made Ria Fran Dharma Yudha mengungkapkan sebanyak 52 kapal disiapkan untuk melayani penyeberangan di Selat Bali pada momen Natal dan tahun baru (Nataru). Puluhan armada tersebut terdiri dari 49 kapal reguler dan tiga kapal perbantuan.
“Armada tersebut siap melayani masyarakat yang akan menyeberang dari Jawa ke Bali dan sebaliknya,” ungkap Yudha kepada detikBali, Kamis (14/12/2023).
Yudha mengaku telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan penumpang pada periode Nataru. Selain menyiapkan armada bantuan seperti Jatra II, ia juga akan memaksimalkan dermaga movable bridge (MB) di Pelabuhan Gilimanuk yang saat ini masih proses uji coba.
Menurut Yudha, dermaga IV di Pelabuhan Gilimanuk yang telah rampung direvitalisasi itu dipastikan secara resmi beroperasi saat angkutan Nataru. “Mudah-mudahan dengan peningkatan status salah satu dermaga di Pelabuhan Gilimanuk ini dapat mengatasi kepadatan saat libur Nataru,” kata Yudha.
Yudha memprediksi puncak libur Nataru terjadi pada 22-23 Desember 2023. “Jika nantinya terjadi kepadatan, kapal perbantuan yang kami siapkan akan dioperasikan secara maksimal,” pungkasnya.
Sebelumnya, uji coba penggunaan dermaga IV di Pelabuhan Gilimanuk dilakukan pada Minggu malam (10/12/2023). Kapal Jatra II yang memuat dua mobil dan empat pejalan kaki berlabuh di dermaga MB saat uji coba dermaga tersebut.
Adapun, uji coba bertujuan untuk memastikan kapal bisa bersandar di dermaga tersebut. Apalagi, saat libur Nataru, sejumlah kapal dengan rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan diperbantukan melayani penumpang dari Pelabuhan Ketapang-Pelabuhan Gilimanuk.
Simak Video “ Pesan Sandiaga untuk Warga yang Akan Berlibur di Momen Nataru“
[Gambas:Video 20detik]
(iws/gsp)







