Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jembatan Darurat di Dusun Sungailembu Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Dikebut, Pagi Ini Bisa Dilewati

jembatan-darurat-di-dusun-sungailembu-desa-sumberagung,-kecamatan-pesanggaran-dikebut,-pagi-ini-bisa-dilewati
Jembatan Darurat di Dusun Sungailembu Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Dikebut, Pagi Ini Bisa Dilewati

radarbanyuwangi.jawapos.com – Pembangunan jembatan darurat yang dijanjikan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (DPUCKPP) Kabupaten Banyuwangi, untuk jalan alternatif buntut ambrolnya Jembatan Sungailembu di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, langsung dikebut, Rabu (17/7).

Pengerjaan jembatan portable itu, ditargetkan pagi ini, Kamis (18/7) sudah bisa dilewati. Pengerjaan yang kilat itu, untuk menunjang mobilitas  warga sekitar, terutama pengendara roda dua. “Kegiatan langsung dikerjakan,” terang pelaksana proyek jembatan protable berbahan baja, Yogi Permadi.

Menurut Yogi, pengerjaan jembatan darurat itu memang dikebut. Untuk menyelesaikan ini, ditargetkan dalam waktu sehari semalam selesai. “Saat ini prosesnya sudah 50 persen (Kamis siang). Malam nanti akan kami lembur supaya paginya bisa dilewati,” terangnya.

Ditemui di lokasi pembangunan jembatan darurat, Yogi menyampaikan proses pengerjaan dilakukan dengan estafet. Rangkaian jembatan dipasang dari sebelah timur dan digeser sedikit demi sedikit sampai ke ujung barat. “Kita start pagi tadi, sejak kemarin sudah kami koordinasikan untuk segera mengumpulkan material, pagi sudah sampai sini langsung kami eksekusi,” tandasnya.

Baca Juga: Pemkab Bangun Jembatan Darurat untuk Penyeberangan Warga di Desa Sumberagung

Jika tidak ada halangan, Yogi memastikan jembatan yang hanya boleh dilalui roda dua itu bisa digunakan oleh anak sekolah atau pengendara roda dua. “Yang penting anak sekolah, kasihan kalau harus lewat sungai. Insya Allah malam nanti (tadi malam) sudah beres, pagi bisa dilewati,” katanya.

Jika sebelumnya panjang jembatan ditaksir sepanjang 15 meter, Yogi mengatakan pada pelaksanaannya jembatan darurat ini digarap dengan bentangan sepanjang 28 meter. Sisi-sisi jembatan diberi tambahan baja jenis UNP. “Bentangan dalamnya kita buat 180 centimeter, supaya pas satu kendaraan saja yang bisa melintas,” tandasnya.

Camat Pesanggaran, Andik Basuki mengatakan akan mengajukan lagi pembangunan jembatan portable yang bisa dilalui kendaraan roda empat. Itu atas permintaan warga yang khawatir terjadi luapan Kali Sungailembu. “Sekarang ini sedang kami ajukan, agar ada jembatan darurat untuk roda empat, tapi khusus mobil keluarga, bukan truk,” katanya.

Meski belum pasti akan dibangun, Andik menyampaikan pihak pelaksana sudah melakukan survey dan pengukuran titik lokasi jembatan darurat untuk roda empat tersebut. “Tadi ada dua alternatif, satu di sungai sebelah selatan dekat Pal Merah, tapi itu terlalu panjang. Satu lagi di sini (sebelah selatan jembatan ambrol). Di sini jaraknya lebih pendek dan memungkinkan,” tandasnya.

Baca Juga: Bupati Karna Perintahkan Dinas PUPR Segera Perbaiki Jembatan Ambruk

Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan berusia 45 tahun di Dusun Sungailembu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, ambrol pada Selasa (15/7) malam. Akibatnya, akses utama penghubung Desa Sumberagung dengan Desa Sarongan dan Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran putus.

Untungnya saat jembatan yang dibangun pada 1980 itu ambrol, tidak ada warga yang melintas. Tapi, suara gemuruh saat jembatan itu roboh membuat warga panik. “Sekitar pukul 22.00 ambrolnya (jembatan). warga langsung menyebar info dan menutup jalan agar tidak ada yang melintas,” ujar Kepala Dusun (Kadus) Sungailembu, Desa Sumberagung, Sasmito, Rabu (16/7).

Dari informasi warga yang tinggal tidak jauh dengan jembatan, terang dia, sebelumnya jembatan itu ambruk ada dua orang yang hendak melintas dan nyaris jadi korban. Tapi saat sampai di jembatan, tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang membuat kedua warga itu berhenti. “Saat dicek ternyata jembatan sudah ambles. Itu yang bagian sebelah barat,” katanya.(sas/abi)