radarbanyuwangi.jawapos.com – Pembangunan jembatan penghubung di Dusun Silirsari, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung terus dikebut oleh Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi.
Semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat terlihat kian solid saat proses penguatan struktur jembatan dilakukan, Senin (4/8/2025).
Sejak pagi, puluhan prajurit TNI bersama warga silih berganti mengangkut material dan memadatkan tanah urug di sekitar pondasi jembatan.
Meski medan cukup berat dan cuaca tak selalu bersahabat, hal itu tidak menyurutkan semangat para personel Satgas TMMD.
“Kami terus bekerja keras menyelesaikan pembangunan jembatan ini agar segera bisa dinikmati masyarakat. Alhamdulillah, semangat personel dan antusiasme warga sangat luar biasa,” ujar salah satu anggota Satgas di lokasi.
Pembangunan jembatan ini menjadi salah satu sasaran fisik prioritas TMMD tahun ini, karena fungsinya yang sangat vital untuk memperlancar akses transportasi antar dusun serta menunjang aktivitas ekonomi dan sosial warga.
Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., Dandim 0825/Banyuwangi yang memimpin pelaksanaan TMMD ke-125, sebelumnya menyampaikan bahwa sasaran fisik seperti jembatan merupakan bagian dari strategi pemerataan pembangunan desa.
“Program ini menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat desa. Kita ingin hadir tidak hanya dalam tugas negara, tapi juga dalam pembangunan yang membawa perubahan nyata bagi warga,” tegasnya dalam pernyataan terpisah.
Program TMMD ke-125 tahun ini tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga membangun mental, semangat gotong royong, dan kepercayaan masyarakat terhadap TNI.
Kehadiran Satgas TMMD di tengah-tengah warga mempertegas kemanunggalan TNI-rakyat dalam membangun Indonesia dari pinggiran.
Jika progres terus berjalan lancar seperti hari ini, jembatan yang sedang dibangun tersebut diperkirakan akan rampung sebelum waktu pelaksanaan TMMD berakhir.
Warga pun tak sabar menyambut akses penghubung baru yang dinilai akan mempercepat mobilitas dan mendongkrak perekonomian lokal. (*)