sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Jembatan Pohblembem di perbatasan Desa Benelan Kidul dengan Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, segera direhabilitasi.
Selasa (9/12) material untuk pembangunan, seperti pasir dan batu sudah tersedia di dekat jembatan yang akan dibangun tersebut.
Imbas pembangunan jembatan yang satu ini, jalan raya jurusan Wonorokso-Rogojampi bakal ditutup total selama 13 hari. Selama periode tersebut arus lalu-lintas akan dialihkan.
Pengamat Jalan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Rudianto mengatakan, Jembatan Pohblembem diperbaiki karena besi penyangganya sudah mulai berkarat. “Besi penyangga sudah korosi,” ujarnya.
Baca Juga: Deretan Prestasi Siswa Banyuwangi Melesat ke Level Dunia, Kadispendik Suratno: Bukti Pendidikan Daerah Kian Maju
Mengingat sudah mendekati libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), imbuhnya, perbaikan akan dilakukan dalam waktu singkat.
Agar pelaksanaan pembangunan berjalan lancar, maka jalan yang menjadi jalur utama jurusan Genteng-Banyuwangi itu akan ditutup total.
Tepatnya dari Perempatan Patung Kebo-keboan Desa Alasmalang hingga simpang tiga Gudang Bulog Lemahbang Kulon.
“Jalan ditutup total agar pengerjaan bisa cepat selesai,” imbuh Rudianto.
Baca Juga: Lomba Kreatif Hari Ibu 2025, Dispendik Banyuwangi Dorong Ribuan Siswa Ikut Berpartisipasi
Penutupan jalan akan dimulai Rabu (10/12) hingga Senin mendatang (23/12). Selama periode itu, kendaraan besar dari arah Genteng menuju Banyuwangi dan sebaliknya dilihkan melalui Jalan Raya Jajag yang merupakan jalan nasional.
“Sedangkan kendaraan pribadi bisa melewati beberapa jalur alternatif,” ungkapnya.
Rudianto membeberkan, dari simpang tiga kabat, kendaraan besar yang menuju ke Jember diarahkan lewat jalan nasional.
Pun demikian dari Lampu Merah Rogojampi, kendaraan besar yang menuju ke arah jember juga diarahkan lewat jalan nasional.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Jembatan Pohblembem di perbatasan Desa Benelan Kidul dengan Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, segera direhabilitasi.
Selasa (9/12) material untuk pembangunan, seperti pasir dan batu sudah tersedia di dekat jembatan yang akan dibangun tersebut.
Imbas pembangunan jembatan yang satu ini, jalan raya jurusan Wonorokso-Rogojampi bakal ditutup total selama 13 hari. Selama periode tersebut arus lalu-lintas akan dialihkan.
Pengamat Jalan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Rudianto mengatakan, Jembatan Pohblembem diperbaiki karena besi penyangganya sudah mulai berkarat. “Besi penyangga sudah korosi,” ujarnya.
Baca Juga: Deretan Prestasi Siswa Banyuwangi Melesat ke Level Dunia, Kadispendik Suratno: Bukti Pendidikan Daerah Kian Maju
Mengingat sudah mendekati libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), imbuhnya, perbaikan akan dilakukan dalam waktu singkat.
Agar pelaksanaan pembangunan berjalan lancar, maka jalan yang menjadi jalur utama jurusan Genteng-Banyuwangi itu akan ditutup total.
Tepatnya dari Perempatan Patung Kebo-keboan Desa Alasmalang hingga simpang tiga Gudang Bulog Lemahbang Kulon.
“Jalan ditutup total agar pengerjaan bisa cepat selesai,” imbuh Rudianto.
Baca Juga: Lomba Kreatif Hari Ibu 2025, Dispendik Banyuwangi Dorong Ribuan Siswa Ikut Berpartisipasi
Penutupan jalan akan dimulai Rabu (10/12) hingga Senin mendatang (23/12). Selama periode itu, kendaraan besar dari arah Genteng menuju Banyuwangi dan sebaliknya dilihkan melalui Jalan Raya Jajag yang merupakan jalan nasional.
“Sedangkan kendaraan pribadi bisa melewati beberapa jalur alternatif,” ungkapnya.
Rudianto membeberkan, dari simpang tiga kabat, kendaraan besar yang menuju ke Jember diarahkan lewat jalan nasional.
Pun demikian dari Lampu Merah Rogojampi, kendaraan besar yang menuju ke arah jember juga diarahkan lewat jalan nasional.







